Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Banten Jadi Panutan Nasional: Strategi Eliminasi TBC Diapresiasi Kemenkes

Laporan: Iyan Sopian
Rabu, 12 November 2025 | 09:51 WIB
Gubernur Banten Andra Soni - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Tangerang, Eliminasi TBC – Keberhasilan Provinsi Banten menekan angka kasus Tuberkulosis (TBC) menarik perhatian pemerintah pusat. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Paulus Octavianus datang langsung ke Banten untuk mempelajari strategi daerah ini yang dinilai paling efektif di Indonesia dan akan dijadikan model nasional program eliminasi TBC tahun 2026.
 

Pertemuan berlangsung di Aula Lantai 3 Kantor Wali Kota Tangerang, Selasa (11/11/2025), dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, pejabat daerah, tenaga kesehatan, kader puskesmas, dan perwakilan organisasi profesi seperti IDI serta penyuluh kesehatan.
 

"Banyak Kasus yang Ditemukan Justru Bukti Keberhasilan"
 

Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan pengakuan dari Kemenkes. Ia menjelaskan, angka temuan kasus yang tinggi di Banten bukan berarti banyak penderita, tetapi menunjukkan kemampuan deteksi dan pengobatan yang optimal.
 

“Kita harus berbangga, karena semakin banyak pasien ditemukan dan diobati sampai sembuh,” ujar Andra.
 

Keberhasilan itu, lanjutnya, tidak datang tiba-tiba. Sinergi antara pemerintah daerah, tenaga medis, fasilitas kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci utama. Melalui program Temui, Obati, Sampai Sembuh (TOSS), Pemprov Banten terus mendorong penanganan TBC secara berkelanjutan hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
 

“Kalau Banten bisa, Indonesia pun bisa. Bersama-sama kita wujudkan Indonesia bebas TBC,” tegasnya.
 

Capaian Banten Lampaui Target Nasional
 

Wamenkes Benjamin Paulus Octavianus memuji kinerja Banten yang dinilai melampaui target nasional. Ia menyebut Banten sebagai provinsi dengan capaian pemberantasan TBC terbaik di Indonesia.
 

“Capaian Banten luar biasa dan menjadi yang tertinggi di Indonesia,” ujarnya.
 

Sebagai contoh, terapi pencegahan TBC di Kota Tangerang telah mencapai 92 persen, jauh di atas target nasional 72 persen. Bahkan dalam penanganan keluarga pasien, 52 persen anggota keluarga turut mendapat terapi—angka yang sangat tinggi dibanding rata-rata nasional yang masih di bawah 10 persen.
 

Benjamin menilai, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor berjalan efektif di Banten. 
 

“Pemberantasan TBC bukan hanya urusan sektor kesehatan. Ini menyentuh aspek sosial dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
 

Karena itu, pemerintah pusat berencana memperluas kolaborasi dengan Kementerian Sosial, Kementerian Desa, Perumahan, serta dukungan TNI dan Polri untuk mempercepat eliminasi TBC di tingkat nasional.
 

Inovasi Jemput Bola Hingga ke Desa
 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, menjelaskan bahwa tingkat deteksi kasus TBC di Banten kini telah melampaui 93 persen dari estimasi 50.298 kasus — angka tertinggi secara nasional.
 

“Capaian ini hasil komitmen kepala daerah hingga lurah dan kepala desa, serta dukungan pentahelik seperti organisasi profesi, masyarakat, dan kader TBC di setiap kelurahan,” jelas Ati.
 

Setiap desa dan kelurahan di Banten kini ditetapkan sebagai Desa/Kelurahan Siaga TBC, dengan minimal lima kader aktif yang melakukan penemuan kasus secara jemput bola.
 

Banten juga menerapkan berbagai inovasi layanan seperti Ngider TB, Grebek TBC, Ransel TBC, dan KAJEDAK, yang memudahkan deteksi dini dan mempercepat pengobatan.
 

“Hal inilah yang berkontribusi besar terhadap percepatan eliminasi TBC,” tegas Ati.
 

Dapat Penghargaan dan Bantuan Peralatan dari Kemenkes
 

Sebagai bentuk apresiasi, Kemenkes RI akan memberikan penghargaan khusus kepada Pemerintah Provinsi Banten pada peringatan Hari Kesehatan Nasional mendatang. Selain itu, Kemenkes juga menyalurkan 24 unit alat portable rontgen untuk memperkuat deteksi dini TBC di lapangan.
 

Dukungan lain datang melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang akan memperkuat fasilitas layanan serta pemeriksaan TCM di seluruh puskesmas di Banten.
 

Model Banten untuk Indonesia
 

Capaian gemilang Banten menjadi bukti bahwa eliminasi TBC bukan sekadar target angka, tapi hasil kerja nyata dan kolaborasi semua pihak. Dengan semangat “Kalau Banten bisa, Indonesia pun bisa,” daerah ini membuktikan bahwa perjuangan melawan TBC bisa dimenangkan dari desa hingga ke pusat.
 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: