Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pemilik Warung Madura Tewas Ditebas Parang, Dibungkus Sarung Lalu Dibuang Begitu Saja

Laporan: Raja Media Network
Selasa, 14 Mei 2024 | 08:27 WIB
Ilustrasi jenazah. (Foto: Repro)
Ilustrasi jenazah. (Foto: Repro)

RMBANTEN.COM - Hukrim, Tangsel - Pembunuhan pria di dalam sarung diduga sudah direncanakan pelaku FA, 23, yang notabene merupakan pamannya sendiri.

Pelaku FA diduga sakit hati karena sering dimarahi saat membantu korban menjaga Warung Madura.

Pembunuhan ini terjadi pada Jumat (10/5) sore hari.

Korban yang saat itu sedang makan langsung ditebas lehernya menggunakan parang oleh pelaku.

"Kalau rangkaian kejadiannya itu dia (korban) pas sore itu lagi makan dihantam dari belakang sama si pelaku pakai parang. Abis dihantam empat kali dia meninggal," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan melansir laman Jawa Pos.

Pelaku kemudaian membawa jenazah korban ke kamar mandi. Jenazah sempat dibersihan darahnya oleh pelaku. Pada malam harinya sekitar Pukul 21.00 WIB, jasad dibuang menggunakan sepeda motor setelah dibungkus karung dan sarung.

Sedangkan parang yang dipakai pelaku dicuri pelaku dari tukang kelapa muda yang berjualan tepat di pinggir warung. Parang itu kemudian disembunyikan di dalam warung dan dikeluarkan saat pembunuhan terjadi.

"Jadi udah disiapkan (parangnya) itu di warungnya," jelas Titus.

Diberitakan sebelumnya, sosok mayat pria ditemukan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan pada Sabtu (11/5) pagi.

Mayat tersebut terbungkus sarung berwarna biru.

Kanit Resmob Polres Tangerang Selatan Ipda Andira Wigata mengatakan, memperkirakan korban tewas belum lama. Sebab, darah di tubuhnya masih segar, dan belum ada pembusukan.

"Pada saat ditemukan dalam posisi terbungkus rapih dan memang kalau kita lihat setelah dibuka seperti bersih darahnya, tidak terlalu banyak," kata Andira.

Jenazah pertana kali ditemukan oleh warga sekitar Pukul 06.30 WIB. Jenazah lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani visum.rajamedia

Komentar: