Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pantau Harga Jelang Nataru, Gubernur Andra Soni Turun ke Pasar Ciruas

Laporan: Iyan Sopian
Rabu, 17 Desember 2025 | 14:47 WIB
Gubernur Banten Andra Soni bersama Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim turun ke Pasar Ciruas memastikan stabilitas harga jelan Nataru - Biro Adpimpro Bantn -
Gubernur Banten Andra Soni bersama Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim turun ke Pasar Ciruas memastikan stabilitas harga jelan Nataru - Biro Adpimpro Bantn -

RMBANTEN.COM - Serang — Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Gubernur Banten Andra Soni turun langsung ke lapangan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Salah satu titik yang disambangi adalah Pasar Ciruas, Kabupaten Serang, Selasa (16/12/2025).
 

Didampingi jajaran pemerintah daerah dan instansi terkait, Andra Soni menyusuri kios-kios pedagang untuk memantau harga komoditas strategis seperti beras, sayuran, cabai, minyak goreng, hingga daging ayam. Hasilnya, secara umum harga kebutuhan pokok dinilai masih relatif terkendali.
 

Beras Stabil, Cabai Mulai Turun
 

Gubernur Andra Soni menyampaikan bahwa harga beras di Pasar Ciruas terpantau stabil. Ia menyebut kondisi tersebut sebagai sinyal positif dalam menjaga daya beli masyarakat menjelang momen konsumsi tinggi akhir tahun.
 

“Dari sisi beras, Alhamdulillah harga masih terjaga dan stabil. Untuk komoditas lain, seperti minyak goreng, sudah kami koordinasikan dengan Bulog dan pihak terkait untuk segera ditindaklanjuti,” ujar Andra Soni.
 

Ia juga mencatat tren penurunan harga cabai merah dan cabai keriting yang sebelumnya sempat melonjak. Namun demikian, harga daging ayam masih menjadi perhatian karena relatif tinggi.
 

“Harapan masyarakat tentu harga tetap stabil agar daya beli terjaga. Ini akan kami respons melalui gerakan pangan murah dan langkah-langkah strategis lainnya,” tegasnya.
 

Menurut Andra Soni, dari sisi distribusi dan inflasi, kondisi pasar di Banten masih dalam kendali pemerintah daerah.
 

Bulog Percepat Distribusi Minyakita
 

Menanggapi ketersediaan minyak goreng, Kepala Perum Bulog Cabang Serang, Eko Nugroho, memastikan pihaknya tengah mempercepat pengadaan Minyakita untuk memenuhi kebutuhan pasar.
 

“Saat ini Minyakita yang tersedia sekitar 5.000 dus dan akan segera kami distribusikan ke seluruh pasar,” jelas Eko.
 

Ia menegaskan, distribusi Minyakita dilakukan secara ketat dan terkontrol dengan pembatasan kuota per pasar. Langkah ini ditempuh untuk mencegah penimbunan dan spekulasi harga.
 

Stok Beras Aman hingga Awal Puasa
 

Selain minyak goreng, Bulog juga memastikan cadangan beras di wilayah kerja Cabang Serang dalam kondisi aman. Wilayah tersebut meliputi Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon.
 

“Stok beras yang kami kuasai saat ini mencapai 12.500 ton. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru hingga awal bulan puasa,” tambah Eko.
 

Sinergi Daerah Tekan Gejolak Harga
 

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menyampaikan optimismenya bahwa stabilitas harga pangan dapat terus dijaga melalui sinergi antara pemerintah daerah dan Bulog.
 

“Walaupun tadi ada beberapa komoditas yang belum stabil, kami berharap ke depan dengan dukungan Bulog dan pihak terkait, kenaikan harga bisa ditekan dan daya beli masyarakat meningkat,” ujarnya.
 

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Serang berencana menggelar operasi pasar murah di sejumlah titik strategis guna membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
 

Langkah bersama pemerintah provinsi, kabupaten, dan Bulog ini diharapkan mampu menjaga stabilitas pangan dan ketenangan masyarakat Banten menjelang momentum Nataru.rajamedia

Komentar: