Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Menag Nasaruddin: Jangan Remehkan Pengorbanan Para Petugas Haji!

Laporan: Iyan Sopian
Jumat, 13 Juni 2025 | 15:28 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar sat melepas jemaah Kloter 2 Debarkasi Lombok (LOP 02), Kamis (12/6/2025) di Madinah. - Foto: Dok Kemenag -
Menteri Agama Nasaruddin Umar sat melepas jemaah Kloter 2 Debarkasi Lombok (LOP 02), Kamis (12/6/2025) di Madinah. - Foto: Dok Kemenag -

RMBANTEN.COM - Madinah, Haji 2025 – Operasional ibadah haji 2025 memasuki tahap akhir. Di tengah proses pemulangan jemaah, Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan pesan penting: jangan remehkan pengorbanan para petugas haji.
 

“Lihat sendiri, mereka berjibaku di lapangan yang panasnya luar biasa. Mereka juga punya harga diri, mereka juga punya keluarga. Jangan sampai kita anggap mereka nggak ada apa-apanya,” tegas Menag saat menyapa jemaah Kloter 2 Debarkasi Lombok (LOP 02), Kamis (12/6/2025) di Madinah.
 

Penyelenggaraan Haji Aman dan Terkendali
 

Menag juga menegaskan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini berlangsung lancar, aman, dan normal. Isu adanya situasi genting di lapangan ditepis langsung.
 

“Jangan tanya ke siapa pun, tanya langsung ke jemaahnya. Mereka yang merasakan,” ujarnya.
 

Suara Jemaah: Fasilitas Aman, Proses Lancar
 

Pernyataan Menag dibenarkan para jemaah. Moh. Rami, jemaah asal Lombok Tengah yang tergabung dalam LOP 02, mengaku seluruh tahapan ibadah, termasuk fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) berjalan lancar.
 

“Fasilitas hotel, makanan, transportasi, semua baik. Hambatan nyaris tak ada. Yang penting sabar, karena jutaan orang berkumpul di waktu yang sama,” ungkap Rami.
 

Rami menuturkan, selama Armuzna dirinya lebih banyak berdoa ketimbang mengeluh.

“Sabar dan doa jadi kunci. Kalau kita paham ini bukan seperti di Tanah Air, maka semua akan terasa ringan,” katanya.
 

Senada, Sahwan Marzuki, jemaah lainnya, menilai pelaksanaan haji tahun ini “lebih dari cukup.” Ia menyebut logistik dan makanan yang disediakan kepada jemaah sangat layak.
 

“Saya sehat, Alhamdulillah. Pelayanan cukup baik, hanya soal menu mungkin bisa lebih variatif. Tapi secara umum, memuaskan,” tuturnya.
 

Haji 2025: Refleksi Kesabaran, Simbol Pelayanan
 

Dengan berakhirnya rangkaian ibadah dan dimulainya pemulangan jemaah, Menag berharap publik dan media bisa menilai penyelenggaraan haji secara objektif.
 

“Mari hargai para petugas. Mereka bekerja bukan hanya karena tugas, tapi karena pengabdian,” pungkas Menag Nasaruddin Umar.
 

Sumber: kemenag.go.idrajamedia

Komentar: