Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Lawan Inflasi Nataru, Pemkot Tangsel Siap Gelar Operasi Pasar dan Gencar Gelar Pangan Murah

Laporan: Firman
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:21 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan - Dok Pemkot Tangsel -
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan - Dok Pemkot Tangsel -

RMBANTEN.COM - Tangerang Selatan - Jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengambil langkah cepat untuk mencegah lonjakan harga pangan yang bisa menggerus daya beli masyarakat. 
 

Empat strategi utama digelar, mulai dari operasi pasar, gelar pangan murah, hingga pengamanan distribusi logistik yang kerap macet saat liburan.
 

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menegaskan, momen Nataru selalu diiringi lonjakan permintaan pangan. Tanpa antisipasi, hal ini bisa memicu inflasi yang langsung dirasakan warga.
 

"Saat ini, Pemkot Tangsel sendiri terus berupaya memberikan beberapa bantuan terkait jaminan sosial di masyarakat, lalu juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga lainnya untuk bagaimana bisa menggenjot daya beli masyarakat," ujar Pilar dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Serpong Utara, Selasa (9/12/2025).
 

Empat Strategi Utama Pengendalian Harga
 

Pilar merinci empat langkah yang akan dijalankan secara simultan:

 

1. Keterjangkauan Harga: Pemantauan intensif harga di pasar, serta penyelenggaraan operasi pasar dan gelar pangan murah yang tepat sasaran.
 

2. Ketersediaan Pasokan: Memastikan stok pangan strategis cukup hingga akhir Januari 2026, termasuk mengoptimalkan program RW Mantap untuk kemandirian pangan dan berkoordinasi dengan daerah penyangga.
 

3. Kelancaran Distribusi: Mengamankan arus logistik, terutama di titik rawan macet saat libur akhir tahun. Pilar mengingatkan bahwa Tangsel sangat bergantung pada pasokan dari Pandeglang, Serang, hingga Jakarta.
 

4. Komunikasi Efektif: Menyebarkan informasi akurat tentang stok dan harga untuk meredam ekspektasi inflasi yang dipicu hoaks atau rumor di media sosial.


Ingatkan Tanggung Jawab Bersama
 

Pilar menekankan, pengendalian inflasi bukan hanya tugas pemerintah. Dibutuhkan kolaborasi semua pihak, mulai dari aparat penegak hukum, pelaku usaha, hingga lembaga statistik.
 

"Mari kita buktikan bahwa pemerintah kota mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat, baik dari sisi keamanan maupun dari sisi stabilitas harga, sehingga perayaan natal dan tahun baru dapat berlangsung dengan khidmat, gembira dan juga sejahtera," tegasnya.
 

Dengan langkah ini, Pemkot Tangsel berharap dapat menciptakan stabilitas harga pangan sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat, agar perayaan akhir tahun dapat berjalan lancar tanpa dibebani kekhawatiran atas kenaikan harga kebutuhan pokok.

 

Sumber: Pemkot Tangselrajamedia

Komentar: