Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

KPK Kuatkan Ekosistem Integritas Nasional Lewat TAPAKSIAPI 2025

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 08 Desember 2025 | 17:16 WIB
Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (TAPAKSIAPI) 2025 di Yogyakarta.  - Foto: Dok KPK RI -
Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (TAPAKSIAPI) 2025 di Yogyakarta. - Foto: Dok KPK RI -

RMBANTEN.COM - Yogyakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggaungkan perang moral melawan korupsi melalui gelaran Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (TAPAKSIAPI) 2025 di Yogyakarta. 
 

Forum yang berlangsung Minggu (7/12) ini menjadi titik konsolidasi besar para agen antikorupsi dari berbagai daerah—digerakkan untuk memperluas edukasi pencegahan korupsi hingga level akar rumput.
 

Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo saat membuka kegiatan di Gedhong Pracimosono menyebut TAPAKSIAPI sebagai momentum memperkuat jejaring penyuluh sekaligus memperkaya strategi pencegahan korupsi di berbagai sektor.
 

“Di forum inilah pengalaman dan strategi pencegahan korupsi diperkaya. PAKSI–API kita dorong agar menanamkan pendidikan antikorupsi jangka panjang sebagai bagian karakter bangsa,” ujar Ibnu Basuki melansir laman lresmi kpk.go.id.


Lintas Daerah, Satu Gerakan
 

Ibnu menegaskan, integritas bukan sekadar wacana. Kolaborasi antarwilayah dan profesi harus berjalan agar penyuluhan antikorupsi berdampak nyata. PAKSI dan API dipandang menjadi garda terdepan menyebarkan nilai antikorupsi di masyarakat—mulai sekolah, komunitas hingga instansi pemerintahan.
 

Sejak pertama digelar pada 2019, TAPAKSIAPI berkembang menjadi ruang berbagi praktik baik yang memperluas gerakan antikorupsi secara masif. Tahun 2025 ini juga menjadi rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).
 

Integritas Masuk Pendidikan Nasional
 

Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana menegaskan tahun 2025 menjadi fondasi penting penguatan kapasitas penyuluh. Penetapan KPK sebagai center of excellence mendorong pendidikan antikorupsi masuk jalur formal.
 

“Mulai 2026, pendidikan antikorupsi diproyeksikan masuk kurikulum pendidikan dasar–menengah dan menjadi MKWK di perguruan tinggi,” ungkap Wawan.
 

Kebutuhan edukasi yang tinggi membuat peningkatan kapasitas PAKSI–API menjadi agenda prioritas. Penyuluh ditargetkan lebih merata di daerah agar nilai integritas tersampaikan hingga masyarakat terbawah.
 

Penghargaan untuk Penggerak Integritas
 

Pada kesempatan tersebut, KPK memberikan penghargaan bagi para agen penyuluh aktif di daerah. Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi Yonathan Demme Tangdilintin menyebut hingga Oktober 2025 terdapat 48 forum PAKSI–API yang difasilitasi KPK.
 

Namun ia tak menampik masih ada tantangan koordinasi lintas wilayah dan penguatan forum daerah. Karena itu, hasil Forum Sinergi akan diturunkan dalam agenda lanjutan:

 

- Penyusunan Rencana Aksi Daerah 2026
- Pembentukan forum daerah yang lebih kuat
- Kolaborasi program KPK–Pemda
- Monitoring & evaluasi berkala
- Publikasi hasil forum secara terbuka
 

Langkah tersebut diharapkan menjadi bahan bakar panjang menjaga api gerakan antikorupsi di Indonesia—bukan hanya seremoni, tetapi kerja nyata menuju masyarakat berintegritas.rajamedia

Komentar: