Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Kopdes Merah Putih 100% Terbentuk Di Sleman, Menkop: Ini Awal Kemandirian Ekonomi Desa!

Laporan: Iyan Sopian
Minggu, 15 Juni 2025 | 14:36 WIB
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memuji langkah Pemkab Sleman yang telah membentuk 100 persem Kopdes/Kel Merah Putih - Humas Kemenkop -
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memuji langkah Pemkab Sleman yang telah membentuk 100 persem Kopdes/Kel Merah Putih - Humas Kemenkop -

RMBANTEN.COM - Sleman, Kemenkop – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengapresiasi langkah cepat Pemprov DIY dan Pemkab Sleman yang berhasil membentuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih secara menyeluruh. 
 

Sleman jadi kabupaten pertama di Indonesia yang mencapai 100% pembentukan koperasi desa.
 

DIY Jadi Provinsi Paling Siap
 

Per 15 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, dari 404 koperasi yang dibentuk, 92,24% telah mengantongi badan hukum dan 89,04% sudah tercatat di dashboard Kemenkop. Capaian ini menjadi yang tertinggi di tingkat nasional.
 

"Artinya, DIY sangat serius mendukung program strategis pemerintah pusat. Ini awal baik menuju digitalisasi dan akses permodalan masyarakat desa," ujar Budi Arie saat menyerahkan SK badan hukum koperasi di Kalurahan Tamanmartani, Sleman, Minggu (15/6/2025).
 

Bukan Sekadar Koperasi, Tapi Jaringan Nasional
 

Menkop menekankan pentingnya membentuk jaringan antar-Kopdes seluruh Indonesia agar bisa saling bertukar produk dan membuka akses pasar lintas daerah. Ia menyebut tahapan berikutnya adalah operasionalisasi dan pengembangan berbasis potensi lokal seperti pertanian, UMKM, dan jasa.
 

"Yang penting bukan hanya terbentuk, tapi koperasi ini harus dikelola secara profesional, dengan model bisnis yang tepat dan pendampingan komprehensif," tegasnya.
 

Sri Sultan: Kopdes Harus Mandiri, Akuntabel
 

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengungkapkan Kopdes Merah Putih sejalan dengan program Lumbung Mataram untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan warga.

"Ke depan koperasi ini harus mandiri. Boleh dibantu sekali, tapi setelahnya akuntabilitas harus dijaga," kata Sri Sultan.
 

Ia juga menyebut lulusan sarjana dari desa bisa ikut diberdayakan untuk mengelola koperasi secara profesional.
 

Sleman Jadi Contoh Nasional
 

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyampaikan bahwa semua kalurahan di Sleman telah melaksanakan Musdesus untuk membentuk Kopdes Merah Putih.

Sebanyak 83 kalurahan memilih membentuk koperasi baru, sementara 3 kalurahan—Sinduadi, Sidomulyo, dan Jogotirto—memilih mengembangkan koperasi yang sudah ada seperti KSP dan Gapoktan.
 

"Ke depan koperasi ini akan mengelola gerai layanan multifungsi seperti simpan pinjam, sembako, apotek desa, cold storage, hingga logistik desa. Disesuaikan dengan potensi lokal masing-masing," ujar Danang.rajamedia

Komentar: