Jaga Stabilitas Harga Komoditas, Pemprov Banten Intesifkan OP dan dan Framing Industri
![Jaga Stabilitas Harga Komoditas, Pemprov Banten Intesifkan OP dan dan Framing Industri Pj Gubernur Banten Ucok A Damenta saat Rapat virtual Koordinasi Pengendalian Inflasi. [Foto: Adpimpro Setda Banten/RMB]](https://rajamedia.co/storage/002/2025/01/jaga-stabilitas-harga-komoditas-pemprov-banten-intesifkan-op-dan-dan-framing-industri-13012025-180108.jpg)
RMBANTEN.COM - Kota Serang - Dalam rangka menjaga stabilitas harga beberapa komoditas., Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bakal mengintensifkan Operasi Pasar (OP) di sejumlah daerah.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Ucok A Damenta mengatakan, saat ini fluktuasi harga di pasaran sudah mulai terjadi.
Beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, beras, minyak goreng dan lainnya.
"Kita akan intensifkan OP, apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan," katanya seusai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Irjen Tomsi Tohir secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang Senin (13/1).
Dikatakan A Damenta. Provinsi Banten juga akan membangun ekosistem Farming Industri. Dimana didalamnya terdapat sektor peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan serta pabrik pengolahan untuk pemenuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Banten.
"Lahan kita ada, tinggal dioptimalkan sehingga kita bisa mandiri terhadap kebutuhan komoditas tadi," ujarnya.
Di dalam Farming Industri itu, lanjut A Damenta, tidak hanya inflasi dan pemenuhan kebutuhan program MBG yang akan terjaga, tetapi juga akan menyerap tenaga kerja sehingga Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) kita akan menurun.
"Dampak positifnya akan banyak," demikian tutup A Damenta melansir laman bantenprov.go.id.
Kaamanan | 6 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Nagara | 6 hari yang lalu
Peristiwa | 6 hari yang lalu
Ékobis | 5 hari yang lalu
Kaamanan | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Ékobis | 4 hari yang lalu