Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Istana Buka Suara Terkait Pemberian Gelar 'Alumnus Memalukan' Dari BEM UGM

Laporan: Raja Media Network
Minggu, 10 Desember 2023 | 13:14 WIB
Baner Presiden Jokowi yang dibuat mahasiswa UGM. (Foto: Repro)
Baner Presiden Jokowi yang dibuat mahasiswa UGM. (Foto: Repro)

RMBanten.com - Polhukam - Istana  buka suara  terhadap kritik BEM KM UGM terhada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Istana menyebut kritik dan pujian merupakan hal yang wajar dalam negara demokrasi.

Hal itu seperti disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi banner dengan gambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dipasang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Gadjah Mada (UGM).

BEM KM UGM memasang banner bertuliskan 'Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan' dengan gambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta.

"Dalam negara demokrasi, yang namanya kritik, yang namanya pujian dan kepercayaan (trust) terhadap penyelenggara negara adalah hal yang wajar," ujar Ari melalui keterangan tertulis, Minggu (10/12).

Menurut Ari Dwipayana, dalam menilai kinerja pemerintah, ujarnya, ada pihak yang tidak puas ataupun puas. Namun, ia mengungkapkan, ada pula masyarakat yang sangat puas.

"Coba cek saja penilaian lembaga-lembaga survei terhadap kinerja presiden. Juga bisa cek aktivitas Presiden yang lebih sering turun ke lapangan, mendengarkan suara masyarakat," ujarnya.

Ari menilai upaya-upaya untuk menarik perhatian atau membangun opini ditengah kontestasi politik yakni pemilihan umum (pemilu), untuk kepentingan politik elektoral menurutnya sah-sah saja.

Menurutnya apapun bentuk opini yang dibangun terhadap kinerja pemerintah perlu diuji.

"Tapi, semua opini itu harus diuji dengan argumentasi, dengan fakta, dengan bukti," ucap Ari.

Istana menilai bahwa masukan ataupun kritik akan menjadi suplemen bagi pemerintah dalam meningkatkan kinerjanya.

"Input baik pujian ataupun kritik, akan selalu menjadi "vitamin" untuk meningkatkan kinerja pemerintahan sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," demikian tutup Ari Dwipayana.rajamedia

Komentar:
BERITA LAINNYA
Presiden Prabowo dalam pidatonya pada HUT ke-17 Gerindra- Foto:  akun instagram @prabowo]
Gosip N.d.a.s
Senin, 17 Februari 2025
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. --
Sapi Emoooooh
Minggu, 12 Januari 2025
ILUSTRASI Prabowo di Antara Jokowi dan Megawati.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Kehilangan Bulan
Selasa, 07 Januari 2025
Presiden Joko Widodo meresmikan smelter PT Freeport Indonesia (PT FI) di Kabupaten Gresik, Senin, 23 September 2024. [Foto: Setkab/RMN]
Nyali Besar
Sabtu, 28 Desember 2024