Cumlaude! Pj Gubernur Banten Hadiri Sidang Ujian Promosi Doktor Adi Hidayat
RMBANTEN.COM - Serang - Ujian Promosi Doktor Ustadz Adi Hidayat di Pondok Pesantren (Ponpes) Ma'had Islam Rafiah Akhyar (MIRA) Institute, Kabupaten Serang, Minggu (29/12) dihadiri beberapa tamu undangan penting.
Ujian promosi doktor yang dilakukan secara terbuka itu dihadiri beberapa Menteri kabinet Merah Putih yaitu Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.
Hadir pula Penjabat (Pj) Gubernur Banten Ucok A Damenta serta tamu undangan lainnya.
Pj Gubernur Banten A Damenta bersama tamu undangan lainnya seusai menghadiri prosesi sidang promosi doktor, mengucapkan selamat kepada Ustadz Adi Hidayat atas gelar doktor yang berhasil diraih dengan predikat cumlaude.
"Ketat ujiannya, luar biasa Ustad Adi hidayat dapat mempertahankan disertasinya dengan baik sehingga mendapatkan cumlude," katanya.
Menurut Damenta, tidak hanya pada disertasinya, predikat cumlaude juga didapat Ustad Adi Hidayat sejak Ia menempuh pendidikan dasar.
"Ini tentu sebuah prestasi yang luar biasa dan kebanggaan bagi masyarakat Banten," ujar Damenta.
"Semoga ilmu yang didapat bermanfaat bagi umat, masyarakat serta bagi negara dan bangsa," harapnya.
Dalam promosi doktor itu, Ustadz Adi Hidayat mengambil judul disertasi "Alasan Tata Bahasa Penambahan dan Penghilangan dalam Al-Tahrir wa Al-Tanwir Karya Muhammad Al-Tahir Ibn Ashour" dengan lima penguji.
Kelima penguji itu yakni Doktor Kholid Milad Al Oud, Doktor Kholifah Muhammad Badry, Doktor Muhammad Husain Abdul Aziz, Doktor Muhammad Umar bin Husain dan Doktor Muhammad Gholib Abdurrahman.
Kelimanya merupakan pengajar dari Universitas di Libya, Mesir dan Sudan yaitu Universitas Al-Azhar, Kampus Jam'iyah Dakwah Islamiyah Libya dan Universitas Omdurman, Sudan.
Sumber: bantenprov.go.id
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Peristiwa | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 5 hari yang lalu
Info haji | 4 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu