Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Haedar Nashir: PCIM Adalah Duta Muhammadiyah di Pentas Global

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 31 Mei 2025 | 21:57 WIB
Ideopolitor Muhammadiyah Internasional yang digelar MPKSDI PP Muhammadiyah, di Ruang Pusat Syiar Digital Muhammadiyah (PSDM), Sabtu (31/5). - Foto: Dok Muhammahdiyah -
Ideopolitor Muhammadiyah Internasional yang digelar MPKSDI PP Muhammadiyah, di Ruang Pusat Syiar Digital Muhammadiyah (PSDM), Sabtu (31/5). - Foto: Dok Muhammahdiyah -

RMBANTEN.COM - Yogyakarta, Muhamadiyah – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan peran strategis Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) sebagai duta resmi organisasi di berbagai negara. 
 

Tak sekadar cabang luar negeri, PCIM disebut sebagai ujung tombak dakwah dan ideologi Muhammadiyah dalam panggung global yang dinamis.
 

“PCIM bukan sekadar perpanjangan tangan persyarikatan, tapi menjadi duta Muhammadiyah. Ia membawa prinsip, pemikiran, dan wajah Islam Berkemajuan ke ranah internasional,” ujar Haedar dalam Ideopolitor Muhammadiyah Internasional yang digelar Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah, Sabtu (31/5), di Ruang Pusat Syiar Digital Muhammadiyah (PSDM).


Jalan Dakwah Global, Tantangan Moderasi dan Peluang
 

Haedar menekankan, di tengah konstelasi geopolitik dan masyarakat global yang kompleks, kader Muhammadiyah di luar negeri perlu bersikap moderat, adaptif, tanpa kehilangan identitas ideologisnya.
 

“Kebijakan setiap negara berbeda. Kita tidak bisa datang dengan kaku. Moderasi menjadi kekuatan. Saya percaya, dengan pendekatan Islam Berkemajuan, Muhammadiyah bisa tumbuh di setiap belahan dunia,” tegasnya.

 

Ia juga menegaskan bahwa pemikiran Islam Muhammadiyah yang mengintegrasikan pendekatan bayani (teks), burhani (nalar), dan irfani (spiritualitas) telah cukup kuat sebagai fondasi gerakan.
 

Profesionalisme Organisasi dan Kekuatan AUM
 

Haedar menyampaikan harapannya agar sistem organisasi Muhammadiyah makin maju, modern, dan profesional, serta didukung oleh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang terus berkembang di luar negeri.
 

“AUM adalah kekuatan Muhammadiyah dalam mendidik umat dan membangun bangsa. Sistem kita harus terus diperkuat,” tandasnya.
 

MPKSDI: Kaderisasi Ideologis Harus Mendunia
 

Dalam kesempatan itu, Ketua MPKSDI Bachtiar Dwi Kurniawan menambahkan bahwa forum Ideopolitor di tingkat internasional ini menjadi sarana strategis untuk memperkuat kaderisasi ideologis Muhammadiyah di luar negeri.
 

“Kaderisasi tak boleh berhenti di tanah air. Di manapun kader berada, perjuangan ideologi dan dakwah Muhammadiyah harus terus dilanjutkan,” kata Bachtiar.

 

Forum Ideopolitor Muhammadiyah Internasional ini menjadi wahana penyelarasan antara ideologi, kepemimpinan, dan gerakan kaderisasi yang lebih progresif, guna memastikan kesinambungan peran Muhammadiyah sebagai kekuatan dakwah global yang modern, berakar kuat dan berpandangan luas.rajamedia

Komentar: