Geger di Ciputat! Suami Ngaku Bunuh Istri Sambil Gendong Anak ke Rumah Tetangga

RMBANTEN.COM - Ciputat, Hukrim - Tangsel kembali diguncang kabar tragis. Seorang wanita muda berinisial RK (25) ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakannya di Jalan Rusa IV, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin malam (16/6/2025).
Pelaku tak lain adalah suaminya sendiri, pria berinisial JN (37).
Kejadian bermula ketika warga sekitar mendengar keributan dan suara tangisan dari kontrakan pasangan tersebut sekitar pukul 19.00 WIB.
Tak lama berselang, situasi rumah mendadak senyap. Namun yang mengejutkan, sekitar pukul 00.00 WIB, JN mendatangi rumah tetangganya sambil menggendong anak mereka dan mengaku sudah membunuh istrinya.
“Pelaku datang ke rumah tetangga sambil bilang, ‘Pung, si Nisa sudah saya bunuh. Terserah dah sekarang, mau dipanggil polisi atau diserahkan ke massa,’” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Selasa (17/6/2025).
Leher Digorok, Pisau Jadi Bukti
Warga yang panik langsung mengecek kondisi korban ke dalam kontrakan. RK ditemukan sudah tak bernyawa, terbujur kaku di dalam kamar, tubuhnya tertutup selimut dengan bercak darah di tembok dan lantai.
“Korban mengalami luka serius di bagian leher yang diduga akibat senjata tajam,” jelas Ade Ary.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan barang bukti berupa pisau daging, pisau kecil, dan dua unit handphone. Sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk visum.
Motif Masih Didalami, Pelaku Langsung Menyerahkan Diri
Meski pelaku sudah menyerahkan diri tanpa perlawanan, penyidik masih mendalami motif pembunuhan sadis ini, termasuk dugaan kuat adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi berulang.
“Kasus ini masih kami dalami. Pelaku kini dalam pemeriksaan intensif,” kata Ade.
Pendidikan | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu
Kaamanan | 1 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Pulitik Jero | 4 hari yang lalu
Nagara | 1 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Parlemen | 1 hari yang lalu
Nagara | 4 hari yang lalu