KLH Turun Tangan, 116 Ton Sampah Pasar Cimanggis Ciputat Diangkut!
RMBANTEN.COM - Tangsel - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bergerak cepat merespons keluhan warga terkait tumpukan sampah yang menggunung di Pasar Cimanggis, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 116 ton sampah berhasil diangkut dari kawasan pasar yang sempat memicu bau menyengat dan mengganggu aktivitas pedagang.
Langkah cepat ini dilakukan menyusul laporan masyarakat yang menyebutkan tumpukan sampah hampir menyentuh atap bangunan pasar dan berpotensi mencemari lingkungan sekitar.
Petugas Gabungan Dikerahkan Sejak Malam
Menindaklanjuti aduan tersebut, KLH mengerahkan petugas gabungan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan serta pengelola pasar. Proses pengangkutan dilakukan intensif sejak malam hari hingga pagi berikutnya.
“Kami merespons aduan warga dengan melakukan pengangkutan sampah dan penataan lokasi. Ke depan, kami mendorong penguatan sistem penampungan dan pengawasan agar persoalan sampah di pasar dapat dikendalikan,” ujar Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Kamis (18/12/2025).
Sampah yang diangkut berasal dari aktivitas pasar dan timbulan warga sekitar. Area yang sebelumnya dipenuhi tumpukan sampah kini mulai dibersihkan secara bertahap.
TPS Darurat dan Armada Disiagakan
Tak hanya mengangkut sampah, KLH juga melakukan pengerasan lahan serta menyiapkan kontainer Tempat Penampungan Sementara (TPS) guna mencegah penumpukan ulang.
“Armada angkut akan ditempatkan di lokasi. Saya juga minta dibentuk satuan tugas di titik rawan pembuangan ilegal agar kebersihan pasar terjaga secara berkelanjutan,” tegas Hanif.
Langkah ini diharapkan mampu menata ulang sistem persampahan di kawasan pasar yang selama ini kerap menjadi titik rawan.
Imbas Penutupan Sementara TPA Cipeucang
Penumpukan sampah di Tangerang Selatan diketahui terjadi akibat penutupan sementara TPA Cipeucang selama sekitar 10 hari. Penutupan dilakukan untuk proses penataan dan normalisasi saluran air serta kali yang tertutup sampah.
Proses normalisasi diperkirakan berlangsung hingga satu bulan. Sebagai solusi sementara, pengelolaan sampah dialihkan ke 54 TPS3R dengan kapasitas 99 ton per hari, serta dua TPST berkapasitas 14 ton per hari.
KLH menegaskan, penanganan di Pasar Cimanggis merupakan bagian dari upaya memperkuat sistem pengelolaan sampah perkotaan yang responsif dan terintegrasi.
Pemkot Tangsel Siapkan Skema Sementara
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menyatakan telah menginstruksikan DLH untuk memaksimalkan TPS-3R sebagai solusi sementara.
“Saya minta Dinas Lingkungan Hidup manfaatkan TPS-3R dulu yang ada. Itu hanya sementara, setelah kondisi memungkinkan, sampah akan kembali diangkut ke Cipeucang,” ujar Pilar.
Dengan langkah terpadu antara pemerintah pusat dan daerah, penanganan sampah di Pasar Cimanggis diharapkan tidak hanya bersifat darurat, tetapi menjadi awal pembenahan sistem persampahan yang lebih tertib dan berkelanjutan.![]()
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Ékobis | 6 hari yang lalu
Kaamanan | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu
Ékobis | 1 hari yang lalu





