Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Disdukcapil Kota Serang Diserbu Warga, Dampak Syarat Bansos dan BLT

Laporan: Firman
Selasa, 16 Desember 2025 | 12:03 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdukcapil Kota Serang, Yusrini Pratiwiningrum - Dok Pemkot Serang -
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdukcapil Kota Serang, Yusrini Pratiwiningrum - Dok Pemkot Serang -

RMBANTEN.COM - Kota Serang — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang mencatat lonjakan signifikan permohonan layanan administrasi kependudukan dalam tiga pekan terakhir. 

 

Kenaikan ini dipicu kewajiban pemutakhiran data kependudukan sebagai syarat pencairan Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
 

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdukcapil Kota Serang, Yusrini Pratiwiningrum, mengungkapkan bahwa volume pelayanan meningkat tajam dibandingkan hari normal. Jika sebelumnya rata-rata pemohon berkisar 300–350 orang per hari, kini melonjak hingga sekitar 450 pemohon setiap hari.
 

KK Baru dan Perubahan Data Jadi Layanan Favorit
 

Menurut Yusrini, mayoritas warga datang untuk memperbarui Kartu Keluarga (KK) ke format terbaru yang telah dilengkapi Tanda Tangan Elektronik (TTE) dan barcode. Selain itu, banyak pemohon melakukan perubahan elemen data kependudukan.
 

“Sebagian besar warga ingin mengganti KK lama menjadi KK format baru. Ada juga yang melakukan perubahan alamat domisili, penambahan anggota keluarga, hingga penyesuaian status pekerjaan,” jelas Yusrini.
 

Ia menambahkan, perubahan data pekerjaan menjadi salah satu faktor dominan. Tidak sedikit warga yang memperbarui status pekerjaan, misalnya dari karyawan menjadi buruh atau wiraswasta, agar data mereka dinyatakan valid sebagai calon penerima bantuan.
 

“Data kami menunjukkan sekitar tiga minggu terakhir terjadi tambahan volume permohonan layanan, terutama yang berkaitan dengan BLT dan bantuan sosial lainnya,” ujar Yusrini menutip laman resmi Pemkot Serang, Selasa (16/12/2025).
 

Personel Ditambah, Mobil Layanan Disiagakan
 

Mengantisipasi antrean panjang, Disdukcapil Kota Serang menerapkan langkah cepat dengan menambah personel pelayanan. Petugas back office yang biasanya bekerja di balik layar ditarik ke bagian depan untuk membantu melayani warga secara langsung.
 

“Biasanya ada 13 operator di loket pelayanan. Saat ini kami tambah satu hingga dua operator sesuai kepadatan antrean,” kata Yusrini.
 

Selain itu, Disdukcapil juga menyiagakan mobil pelayanan keliling untuk membantu mengurai antrean jika situasi di kantor semakin padat.
 

“Upaya penguraian antrean terus kami lakukan. Back office kami perbantukan ke pelayanan depan, dan mobil layanan kami aktifkan bila memang dibutuhkan,” tegasnya.
 

Stok Blangko Aman, Pelayanan Tetap Berjalan
 

Di tengah lonjakan permohonan, Yusrini memastikan ketersediaan blangko dokumen kependudukan masih aman. Ia meminta masyarakat tidak khawatir kehabisan material saat mengurus administrasi.
 

Terkait waktu kunjungan, lonjakan pemohon mayoritas terjadi pada hari kerja, Senin hingga Jumat. Sementara itu, pelayanan hari Sabtu tetap dibuka, namun khusus untuk perekaman KTP elektronik bagi pemula dan tidak melayani pengurusan administrasi terkait Bansos.
 

Disdukcapil Kota Serang mengimbau masyarakat untuk tertib mengikuti alur pelayanan serta memastikan dokumen persyaratan lengkap agar proses administrasi dapat berjalan lancar dan cepat.rajamedia

Komentar: