Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Bunda PAUD Banten 'Sidak' PAUD di Serang, Tekankan: 'Bahagia Dulu, Baru Belajar!'

Laporan: Firman
Selasa, 09 Desember 2025 | 06:08 WIB
Bunda PAUD Provinsi Banten Tinawati Andra Soni saat mengunjungi PAUD Melati di Kelurahan Kasunyatan, Kota Serang, Senin (8/12/2025). - Biro Adpimpro Bten -
Bunda PAUD Provinsi Banten Tinawati Andra Soni saat mengunjungi PAUD Melati di Kelurahan Kasunyatan, Kota Serang, Senin (8/12/2025). - Biro Adpimpro Bten -

RMBANTEN.COM - Kota Serang - Bunda PAUD Provinsi Banten Tinawati Andra Soni mendadak mengunjungi PAUD Melati di Kelurahan Kasunyatan, Kota Serang, Senin (8/12/2025). 
 

Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan untuk memastikan langsung bagaimana proses belajar mengajar berjalan dan mengawal integrasi layanan dasar bagi anak usia dini.
 

Istri Gubernur Banten ini ingin melihat dari dekat pelaksanaan pendidikan anak usia dini. 
 

“Kami ingin melihat secara langsung bagaimana PAUD berjalan dan seperti apa pelaksanaannya,” ujar Tinawati saat mendatangi PAUD tersebut.
 

Kunjungan ini juga melibatkan petugas kesehatan dan kader Posyandu serta PKK, sebagai wujud kolaborasi yang ia sebut sebagai satu kesatuan untuk tumbuh kembang anak.
 

“Pendidikan itu satu kesatuan dan linier dengan layanan kesehatan dasar. Alhamdulillah, PAUD Melati sudah cukup baik dan sudah terintegrasi,” katanya.
 

Filosofi Belajar: Bahagia adalah Fondasi Utama
 

Tinawati menekankan filosofi penting dalam PAUD: menciptakan kebahagiaan sebagai fondasi belajar. Menurutnya, pendidikan karakter dimulai dari rasa bahagia, baik bagi ibu maupun anak.
 

“Salah satunya adalah pendidikan karakter yang dimulai dari rasa bahagia. Kami di PKK dan Posyandu memahami peran besar ibu rumah tangga dalam mendidik anak, termasuk mengajarkan mental sehat sejak dini,” jelasnya.
 

Ia mencontohkan, kebiasaan sederhana seperti senyuman dan sapaan hangat dari orang tua di rumah dapat menciptakan suasana belajar yang positif. 
 

“Dari rumah tangga itu harus ditularkan agar anak-anak berangkat sekolah dengan rasa syukur dan bahagia. Itu yang paling penting,” tegasnya.
 

Pendapat senada disampaikan Bunda PAUD Kota Serang, Arfina Rustandi, yang menekankan pentingnya mengajar dengan hati. 
 

“Ajarkan dengan hati dan sepenuh hati, agar mereka bahagia dan ingin bersekolah,” ujarnya.
 

Tak Hanya Pantau, Juga Salurkan Bantuan Cegah Stunting
 

Selain memantau proses belajar, Tinawati juga menyalurkan bantuan konkret berupa 50 paket makanan bergizi untuk keluarga berisiko stunting di wilayah tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menurunkan angka stunting di Kota Serang, mengingat gizi yang baik adalah fondasi fisik untuk belajar yang optimal.
 

Kunjungan ini menunjukkan pendekatan holistik Pemprov Banten dalam penguatan PAUD, yang tidak hanya fokus pada kurikulum, tetapi juga pada lingkungan belajar yang positif, kolaborasi lintas sektor, dan dukungan gizi sebagai pondasi perkembangan anak.rajamedia

Komentar: