Bansos Pakai Data Tunggal: Prabowo Ingin Duit Negara Tepat Sasaran!

RMBANTEN.COM - Jakarta, Bansos – Pemerintah memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) triwulan II tahun 2025 nggak lagi sembarangan. Arahan Presiden Prabowo tegas: gunakan data tunggal sosial ekonomi nasional! Bansos harus sampai ke rakyat yang benar-benar butuh, bukan ke yang pura-pura miskin.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan data tunggal ini bukan kaleng-kaleng. Ini hasil kerja kolaborasi antara BPS, Kemensos, dan divalidasi langsung oleh BPKP.
"Penyaluran bansos pada triwulan kedua ini mengacu kepada data tunggal sosial ekonomi nasional, sesuai Inpres Nomor 4 Tahun 2025," tegas Amalia usai rapat terbatas bareng Presiden di Istana Merdeka, Senin (2/6).
Sudah Diverifikasi, Bukan Asal Tulis Nama!
Amalia mengungkap, dari 20,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM), 16,5 juta sudah diverifikasi BPKP. Yang benar-benar masuk kategori miskin dan sangat miskin (desil 1–4) sebanyak 14,3 juta KPM. Mereka itulah yang mulai disalurkan bantuannya oleh Kemensos per akhir Mei.
"Data ini bukan klaim. Sudah melalui pembersihan dari inclusion error. Jadi yang bukan haknya, minggir dulu. Negara bantu yang benar-benar perlu dibantu," katanya.
Diskon Tol & Tiket: Mobilitas Rakyat Diangkat!
Nggak cuma bansos. Pemerintah juga siap dorong stimulus ekonomi lewat insentif transportasi. Diskon tiket, diskon tol, diskon moda angkutan—semua disiapkan agar roda ekonomi berputar makin kencang.
Menurut data BPS, jumlah wisatawan nusantara naik 23 persen pada April 2025 dibanding tahun lalu.
"Ini bukti bahwa daya beli dan mobilitas rakyat meningkat. Maka diskon-diskonan ini akan pas banget. Apalagi, puncak mobilitas terjadi saat Lebaran, libur sekolah, dan akhir tahun,” terang Amalia.
Catatan RMBanten:
Instruksi Presiden Prabowo ini jadi sinyal tegas. Tak ada lagi ruang buat data siluman, bansos nyasar, apalagi titipan oknum pejabat atau partai. Negara hadir, tapi hadirnya tepat. Bukan buat pencitraan, tapi buat rakyat yang beneran lapar dan butuh uluran tangan.
Kalau semua jalan sesuai data tunggal yang bersih dan akurat, bansos bukan cuma jadi instrumen keadilan sosial. Tapi juga senjata ampuh dongkrak pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Prabowo nggak mau main-main. Rakyat pantas dapat yang terbaik.
Tim Penulis I Raja Media Banten
Sumber: BPMI Setpres
Nagara 5 hari yang lalu

Warta Banten | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 4 hari yang lalu
Info haji | 2 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Info haji | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 2 hari yang lalu
Pamenteun | 3 hari yang lalu