Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Viral Video Menara Masjid Al-A’zhom Bergoyang! Pemkot Tangerang: Struktur Aman!

Laporan: Firman
Senin, 15 Desember 2025 | 20:59 WIB
Masjid Raya Al-A’zhom  - Dok Pemkot Tngerang -
Masjid Raya Al-A’zhom - Dok Pemkot Tngerang -

RMBANTEN.COM - Kota Tangerang — Pemerintah Kota Tangerang memastikan kondisi menara Masjid Raya Al-A’zhom tetap aman dan tidak membahayakan, meski beredar video yang memperlihatkan menara tampak bergoyang saat diterpa angin. 
 

Fenomena tersebut ditegaskan sebagai bagian dari desain teknis bangunan, bukan indikasi kerusakan struktural.
 

Kepala Bidang Bangunan Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang Fakri Wahyudi menjelaskan, sejak awal pembangunan, menara Masjid Al-A’zhom memang dirancang fleksibel oleh para insinyur.
 

“Struktur menara tidak menggunakan beton penuh, melainkan baja. Secara teknis, baja dipilih karena lebih lentur dan aman untuk bangunan tinggi, sehingga mampu menyerap energi angin kencang maupun gempa,” ujar Fakri.
 

Goyangan Masih dalam Batas Toleransi Teknis
 

Fakri menambahkan, berdasarkan perhitungan teknis saat perencanaan dan pembangunan, menara memiliki toleransi goyangan yang masih dinyatakan aman hingga radius sekitar satu meter. Goyangan yang terekam dalam video tersebut disebut masih berada dalam ambang batas normal.
 

“Pergerakan ringan atau bergoyang itu justru menandakan struktur bekerja sebagaimana mestinya. Tidak ada indikasi kerusakan ataupun kegagalan konstruksi,” jelasnya.
 

Pemkot Tetap Lakukan Evaluasi Ulang
 

Meski dinyatakan aman, Pemkot Tangerang menegaskan tetap mengambil langkah antisipatif. Pemeriksaan dan evaluasi ulang terhadap kekuatan struktur menara akan dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian dan tanggung jawab terhadap keselamatan publik.
 

“Secara visual, hingga saat ini belum ditemukan perubahan atau kerusakan. Namun evaluasi tetap kami lakukan. Jika nantinya ada hal yang perlu ditindaklanjuti, tentu akan segera kami rencanakan,” tegas Fakri.
 

Edukasi Publik soal Bangunan Tinggi
 

Pemkot Tangerang juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang menyampaikan informasi melalui video tersebut. Menurut Fakri, hal ini sekaligus menjadi ruang edukasi publik bahwa bangunan tinggi, khususnya dengan struktur baja, memang dirancang tidak kaku.
 

“Bangunan tinggi justru harus lentur agar mampu meredam energi alam. Kami berterima kasih atas kepedulian masyarakat. Jika ada hal yang berpotensi membahayakan di ruang publik, silakan dilaporkan,” pungkasnya.

 

Sumber: Pemkot Tangerangrajamedia

Komentar: