Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Tangsel Fokus Tekan Kasus TBC, Pilar: Angka Penularan Harus Terus Diturunkan!

Laporan: Firman
Senin, 29 September 2025 | 22:11 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar  Saga Ichsan - Dok. Pemkot Tangsel -
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan - Dok. Pemkot Tangsel -

RMBANTEN.COM - Tangsel, Kesehatan – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menekan angka kasus Tuberkulosis (TBC). Penyakit ini disebut masih menjadi ancaman serius di tingkat nasional.
 

Pernyataan itu disampaikan Pilar usai mengikuti rapat koordinasi bersama Mendagri, Kemenkes, Kemendikbud, dan Kemenko PMK, serta seluruh kepala daerah se-Indonesia di Puspemkot Tangsel, Senin (29/9/2025).
 

TBC: Ancaman Tak Kalah dari Covid-19
 

Menurut Pilar, setiap tahun Indonesia mencatat sekitar 1 juta kasus baru TBC, bahkan hingga 100 ribu kematian. Di Tangsel sendiri, tercatat sekitar 4.000 warga sedang menjalani pengobatan.
 

“Pasien harus disiplin mengonsumsi obat agar tidak terjadi resistensi. Kalau tidak, angka penularan justru bisa semakin tinggi. TBC ini tidak kalah berbahaya dari Covid-19,” tegas Pilar.
 

Banten Terdepan dalam Skrining
 

Pilar juga menyampaikan kabar positif: Banten menjadi provinsi dengan capaian skrining TBC tercepat di Indonesia, mencapai 70 persen. Capaian ini menempatkan Banten di posisi pertama tingkat nasional.
 

“Skrining ini penting karena bisa mendeteksi lebih cepat. Di Tangsel, kami maksimalkan program cek kesehatan gratis agar kasus baru bisa ditekan,” jelasnya.
 

Ajakan untuk Warga Tangsel
 

Dengan kerja sama lintas sektor, Pilar optimistis angka TBC bisa ditekan lebih jauh. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
 

“Manfaatkan layanan skrining kesehatan yang disediakan pemerintah. Kalau kita peduli sejak dini, risiko TBC bisa diminimalisir,” pungkasnya.
 

Sumber: Pemkot Tangselrajamedia

Komentar: