HKG PKK ke-53 di Banten, Tinawati Tekankan Esensi Kebersamaan!

RMBANTEN.COM - Pandeglang, HKG PKK – Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan bahwa Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 bukan sekadar seremonial lomba, melainkan momentum memperkuat kebersamaan dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Lomba hanya sarana. Yang utama adalah kebersamaan, gotong royong, dan manfaat yang dirasakan langsung masyarakat,” ujar Tinawati saat melakukan pembinaan HKG PKK tingkat Provinsi Banten di Desa Bojen Wetan, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Senin (29/9/2025).
PKK Diukur dari Pengabdian, Bukan Piala
Menurutnya, keberhasilan PKK tidak hanya tercermin dari piala atau penghargaan, melainkan dari pengabdian para kader yang bekerja langsung di lapangan.
Tinawati juga menampung aspirasi warga terkait program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra). Kondisi jalan desa yang masih rusak menjadi harapan masyarakat untuk segera direalisasikan.
“Aspirasi ini kami catat dan akan dikomunikasikan dengan pemerintah provinsi,” tegasnya.
Disambut Antusias, PKK Hadirkan Program Nyata
Kedatangan Tinawati dan rombongan TP PKK disambut antusias oleh warga, kepala desa se-Kecamatan Sobang, serta forum RT/RW. Mereka meninjau taman bacaan, kreativitas anak TK, rumah sehat, hingga hasil program pemberdayaan PKK.
Di sela kunjungan, Tinawati menyaksikan langsung karya Suwati, seorang pengrajin cowet gerabah dari tanah liat. Aktivitas ini menjadi sorotan karena mencerminkan peran PKK dalam mendukung ekonomi rumah tangga.
Sebagai bentuk dukungan konkret, TP PKK Provinsi Banten menyerahkan bibit hortikultura berupa 1.500 cabai besar, 1.500 cabai merah, 500 jahe, dan 500 kunyit. Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Banten juga menghadirkan pangan murah dengan sembako hasil pertanian lokal.
“PKK harus hadir dengan manfaat yang benar-benar dirasakan masyarakat,” tutup Tinawati.
Kolaborasi Lawan Stunting
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Pandeglang, Nuriyah, menilai kegiatan ini memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan PKK di semua tingkatan.
“Kekompakan dan kebersamaan adalah tolak ukur keberhasilan kita bersama,” ungkapnya.
Nuriyah juga mengapresiasi program orang tua asuh untuk keluarga stunting yang sudah diluncurkan di Desa Bojen Wetan bagi 58 anak. Pasalnya, terdapat 133 balita dan 15 ibu hamil yang berisiko stunting di wilayah Sobang.
Inovasi Digital PKK Desa
Sementara itu, Anggota Pokja II TP PKK Desa Bojen Wetan, Umayah, menjelaskan berbagai program unggulan seperti Paaredi (pola asuh anak), Gelari Pelangi (pemberdayaan UMKM), Aku Hatinya PKK (pemanfaatan pekarangan), hingga GKSTTB (gerakan keluarga sehat).
PKK Desa Bojen Wetan bahkan sudah melangkah ke era digital melalui inovasi SIAP (Sistem Informasi Administrasi PKK) untuk memperkuat tata kelola berbasis teknologi.
Sumber: bantenprov.go.id
Warta Banten 5 hari yang lalu

Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Kaamanan | 5 hari yang lalu
Mancanagara | 5 hari yang lalu
Pulitik Jero | 1 hari yang lalu
Patandang | 2 hari yang lalu
Kaamanan | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Kaamanan | 4 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu