Santri Keren! Anak Guru Biasa Tembus ITB dan Kampus Luar Negeri

RMBANTEN.COM - Jakarta, Inspirasi — Hari Santri 2025 tak sekadar seremoni. Tahun ini, ada kisah inspiratif datang dari santri muda Rosail Aswaq Fillah Aruzzi. Lulusan MAN Insan Cendekia Serpong itu baru saja mencatatkan prestasi membanggakan.
Ia resmi diterima di Institut Teknologi Bandung (FTMD ITB), jurusan Teknik Mesin dan Dirgantara. Tak cuma ITB, Rosail juga mengantongi Letter of Acceptance (LoA) dari universitas kelas dunia, termasuk University of Melbourne, ANU, hingga University of Malaya.
Yang menarik, Rosail bukan anak pejabat, bukan juga anak konglomerat. Ia hanya putra pertama dari seorang guru biasa, Lia Amalia Aruzzi, yang sehari-hari mengajar di SMAN 101 Jakarta.
"Kedisiplinan, tanggung jawab, cinta ilmu — saya belajar dari Ibu. Semua tumbuh dari hidup sederhana,” kata Rosail.
_1752909977.jpg)
Dari Kebun Kecil, Tumbuh Jiwa Besar
Lahir di Melbourne, besar di Ciomas, Serang, Rosail dikenal sebagai bocah yang suka bermain ke kebun hingga nyasar, rakit lego, main api, dan keliling kampung naik sepeda.
“Dari permainan itulah saya belajar eksplorasi, rasa ingin tahu, dan inovasi,” katanya.
Empat Tahun di Inggris, Iman Tak Goyah
Usia 8–12 tahun, Rosail sempat ikut orang tua ke Inggris, bersekolah di sekolah Katolik. Lingkungannya jauh dari budaya Islam. Tapi Rosail membuktikan keimanan tidak ikut hanyut. Ia tetap salat, puasa, bahkan makin bangga sebagai Muslim.
Sekembalinya ke Indonesia, Rosail memilih jalur pesantren: 6 tahun hidup di asrama, dari SMP ICBS Sentul hingga MAN IC Serpong, ditempa ilmu umum dan agama.
Segudang Prestasi, Santri Tak Kalah Hebat
Rosail langganan juara:
✅ 6 Medali Emas Bahasa Inggris dari OSN hingga ISN
✅ Emas Informatika, Juara 2 Nasional Roket Air, Finalis OPSI Nasional
✅ Skor IELTS 7.0, SAT 1330
✅ Relawan API Sumba Barat Daya
“Santri itu bukan cuma ngaji, tapi juga berinovasi,” ujarnya.
Co-Founder Teknologi Penangkap Karbon
Rosail juga co-founder DAICA (Direct Air Capture Integrated Car), riset kendaraan umum dengan teknologi penangkap karbon berbasis Ca(OH)₂, penggabungan konsep Aeromine dan transportasi berkelanjutan.
Diterima Kampus Top Dunia, Pilih Mengabdi di Tanah Air
Di tengah banyaknya LoA dari kampus elite dunia — Melbourne, ANU, UNSW, Curtin, UM Malaysia — Rosail memilih ITB.
“Negeri ini butuh SDM unggul. Saya ingin kembali bangun Indonesia,” tegasnya.
Hari Santri 2025: Santri Menembus Zaman
Hari Santri 2025 menjadi pengingat: santri tak pernah tinggal diam. Dari kebun Ciomas, dari asrama pesantren, santri muda ini melangkah menembus dunia. Dari silat ke sains, dari kitab ke laboratorium, santri selalu punya tempat di masa depan.
Santri Bangkit, Indonesia Hebat!
Hukum | 4 hari yang lalu
Nagara | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Pulitik Jero | 2 hari yang lalu
Ékobis | 2 hari yang lalu