Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Robot Curhat

Oleh: Dahlan Iskan
Selasa, 29 Oktober 2024 | 05:36 WIB
Disway: Robot Curhat
Disway: Robot Curhat

RMBANTEN.COM - Disway - Matahari hampir terbit. Saya pun mengucapkan selamat malam. Saya tahu: mereka masih mengantuk. Begitu naik bus ini mereka pasti ingin tidur lagi.

 

Semalam mereka sangat kurang tidur. Naik pesawat yang berangkat pukul 00.20 sangatlah menyiksa. Mau tidur takut ketinggalan pesawat. Ketika berjaga mata sangat mengantuk --jamnya tidur.

 

Begitu naik pesawat pun tidak bisa langsung tidur. Kursi belum boleh dibuat lebih menyandar. Terpaksa tunggu pesawat terbang dulu. Maka saya berpesan pada pramugari: kalau saya tertidur nanti jangan dibangunkan untuk makan.

 

Ini penerbangan nanggung: hanya 4,5 jam. Dari  Jakarta ke Shenzhen. Baru tertidur tiga jam sudah dibangunkan. Persiapan mendarat begitu lama.

 

Ngantuk. Lelah. Ditambah antrean di imigrasi yang lama. Bediri. Satu jam.

 

Maka begitu masuk bus, saya minta agar tour guide tidak perlu bercerita apa-apa.

 

"Selamat malam," katanya.

 

Saya sendiri juga berangkat tidur. Ada waktu satu jam di dalam bus --perjalanan ke pabrik robot: UBTech.

 

Pendiri pabrik itu, Zhou Jian, punya cita-cita besar: robot akan mengubah dunia. Cita-cita lainnya: tiap rumah perlu robot. Bahkan tidak hanya satu. Bisa untuk bersih-bersih, cuci piring, mengambilkan makanan. Bahkan perlu satu robot lagi khusus untuk teman. Teman duduk. Teman makan. Teman ngobrol. Teman untuk curhat.

 

Robot akan menyehatkan jiwa manusia yang kian kesepian.

 

Zhou, 48 tahun, tipikal orang sukses biasa. Ia orang dari provinsi Zhejiang yang lahir di Shanghai. Nilai akademiknya tinggi. Begitu lulus diterima di perusahaan Jerman, Weinig Group. Karirnya melejit. Ia jadi manajer regional termuda dalam sejarah manajemen di Tiongkok.

 

Zhou berhenti. Ingin jadi pengusaha. Cukup berhasil. Lalu jalan-jalan ke Jepang.

 

Di Jepang itulah Zhou melihat apa yang ia rindukan sejak kecil: robot yang sepintar manusia. Waktu itu Honda Group berhasil menciptakan robot pintar bernama Krima. Anda pasti ingat. Itulah robot pintar yang menghebohkan: membuka Olimpiade Tokyo.

 

Pulang dari Jepang Zhou menjual semua pabriknya. Ia ajak orang tua dan tiga sahabatnya bergabung di impiannya: mendirikan pabrik robot pintar.

Tidak sukses.

 

Uangnya ludes. Tidak terlihat masa depan. Ayahnya marah. Teman-temannya meninggalkannya. Zhou dianggap bukan saja gila tapi gila tiga kali sehari. Ia pun diberi julukan "Zhou San Feng". San berarti tiga.

 

Zhou begitu kuat dengan impiannya. Ia jual dua rumahnya di Shenzhen. Ia jual mobil Porsche-nya. BMW-nya. Ia perjudikan harta terakhirnya.

 

Lahirlah robot pintar pertama UBTech. Ia beri nama Alpha. Zhou pun dianggap "bapak" robot pintar Tiongkok. Sudah mengalahkan robotnya Honda.

 

Saat datang ke UBTech kemarin kami disambut Yoyo, generasi berikutnya dari Alpha. Diajak salaman. Di antara kami ada yang menyalami robot itu lalu mencium tangannya.


Tahun lalu UBTech IPO di Hongkong. Anda sudah tahu kisah sukses go public-nya itu. Zhou San Feng pun kini masuk kelompok bilioner di Tiongkok.

 

Kami pun dijamu makan siang. Masakan Hunan --yang dalam dua tahun terakhir jadi masakan terpopuler di Tiongkok.

 

Sebelum itu masakan terpopuler sepanjang masa adalah masakan Kanton. Atau Sichuan. Tapi belakangan masakan Kanton dianggap terlalu manis. Dan masakan Sichuan terlalu pedas.

 

Sayang Alpha dan Yoyo tidak ikut makan bersama kami.rajamedia

Komentar:
BERITA LAINNYA
Chin Chin (tengah) bersama Dahlan Iskan dan kakaknya, Agus Suhendro. [Disway]
Tembus Kerupuk
Rabu, 30 Oktober 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) bersama Presiden Prabowo Subianto.[Foto: Instagram @smindrawati]
Sikap Keuangan
Senin, 28 Oktober 2024
Dahlan Iskan sebelum test drive mobil listrik Xiaomi. [Disway]
Carmono Parkir
Minggu, 27 Oktober 2024
Menteri Bahlil dan Menteri Widiyanti Wardhana ketika mengikuti pembekalan di Akmil, Magelang. [Disway]
Baju Doreng
Sabtu, 26 Oktober 2024
Para menteri ketika menuju Magelang dengan menumpang pesawat Hercules. Foto lain Menteri Bahlil dengan uniform militer.-Instagram Sri Mulyani [Kolase internet/RMN]
Tegak Lurus
Jumat, 25 Oktober 2024
Kemenkeu satu. [Foto: DisWay]
Kemenkeu Satu
Kamis, 24 Oktober 2024