Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Presiden Jokowi: Sidang Kabinet di IKN Istimewa, Tak Semua Negara Bisa!

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 12 Agustus 2024 | 14:59 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memipin Sidang Kabinet di IKN. (Tangkapan Layar)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memipin Sidang Kabinet di IKN. (Tangkapan Layar)

RMBANTEN.COM - Kalimantan Timur, IKN -  Sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN),  istimewa. Hal itu disampaikan Presiden  Jokow Widodo (Jokowi), dalam sambutannya saat memulai sidang Kabinet,  bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dan para menteri kabinet, Senin (12/8).


"Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, pada pagi hari ini kita bisa melakukan sidang paripurna yang istimewa karena dilaksanakan pertama kali di Ibu Kota Negara Nusantara," kata Jokowi dikutip YouTube Sekretariat Presiden.


Jokowi mengatakan bahwa tidak semua negara mempunyai kesempatan bisa membangun ibu kotanya dari nol.


"IKN adalah sebuah kanvas yang mengukir masa depan dan tak semua orang, tak semua negara memiliki kesempatan memiliki kemampuan untuk membangun ibu kotanya yang dimulai betul-betul dari nol," ujarnya.


Menurutnya IKN Nusantara dibangun dengan konsep forest City atau kota hutan yang penuh dengan nuansa hijau bukan kota beton atau kota kaca.


Selain itu, IKN adalah smart city yakni kota yang ditopang dengan teknologi dalam setiap aktivitas kotanya dan nyaman untuk ditinggali.


"Kita merasakan tadi pagi betapa sangat sejuk, dingin, dan segar, karena air quality indeksnya sangat rendah sekali yaitu di angka 6, padahal maksimalnya di angka 50 dan hampir banyak kota sekarang ini diatas 50," tandasnya.


Perubahan mindset


Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara, harus diikuti dengan perubahan mindset dan pola kerja.


Menurutnya, pindah ibu kota jangan hanya memindahkan bangunan fisik saja.


"Kepindahan ke Ibu Kota Nusantara juga sudah sering saya sampaikan bukan pindah fisiknya yang penting, tetapi pindah pola pikir kita, pindah mindset kita, pindah pola kerja kita, bisa bekerja dari mana saja," ujar Jokowi.


Dikatalam Jokowi, mobilitas di IKN akan menggunakan kendaraan listrik dengan memakai energi hijau. Bangunan gedung di IKN juga diarahkan ke green building dan memprioritaskan pejalan kaki dan naik sepeda.


"Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara adalah ekonomi hijau, ekonomi digital yang akan mengiringi pemerintahan di Ibu Kota Nusantara. Sekali lagi ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center dan yang lain-lainnya.


Selain Wapres dan Menteri Kabinet Indonsia Maju, hadir pula Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.rajamedia

Komentar: