Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pilar Tinjau Pangkalan Elpiji 3 Kg, Pastikan Stok dan Bahas Aturan Baru Presiden!

Laporan: Lani Pahrudin
Selasa, 04 Februari 2025 | 16:14 WIB
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan meninjau pangkalan LPG 3 Kg di Pamulang. [Foto: Dok Pemkot Tangsel/RMB]
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan meninjau pangkalan LPG 3 Kg di Pamulang. [Foto: Dok Pemkot Tangsel/RMB]

RMBANTEN.COM - Pamulang, 4 Februari 2025 – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan meninjau beberapa pangkalan elpiji 3 kg di wilayah Pamulang untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran. 
 

Pilar menegaskan bahwa stok elpiji dalam kondisi aman, meskipun ada perubahan pola distribusi akibat kebijakan baru pemerintah.
 

"Kalau soal stok aman, hanya saja masyarakat yang biasa membeli di pengecer atau warung kecil, sekarang harus ke pangkalan. Jadi kita sampaikan agar antrian tidak mengular, alhamdulillah sejauh ini lancar," ujar Pilar usai meninjau pangkalan elpiji pada Selasa (4/2).
 

Pengecer Bisa Jual Lagi
 

Dalam kesempatan tersebut, Pilar juga menanggapi aturan baru yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang mengizinkan pengecer kembali menjual gas elpiji 3 kg setelah sebelumnya hanya boleh dijual di pangkalan resmi.
 

"Kami mendapat informasi bahwa pengecer boleh menjual kembali. Ini kabar baik supaya distribusi lebih merata. Pemerintah pusat punya niat baik untuk menata dan mengendalikan distribusi gas elpiji," ungkap Pilar.
 

Meski demikian, berdasarkan pengamatan di lapangan, banyak warga tidak mempermasalahkan harga yang lebih tinggi di pengecer, asalkan mereka bisa mendapatkan gas dengan mudah tanpa harus antre panjang.
 

"Sesuai SK Wali Kota Tangsel tahun 2022, harga gas melon (elpiji 3 kg) di pangkalan itu Rp19 ribu, sementara di pengecer bisa Rp21 ribu atau Rp22 ribu. Tapi masyarakat tidak masalah karena lebih praktis, bahkan ada yang diantar langsung ke rumah," jelasnya.
 

Jaminan Stok Aman
 

Pilar memastikan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus memantau kondisi distribusi elpiji 3 kg agar tidak terjadi kelangkaan atau bahkan kericuhan di tengah masyarakat.
 

"Kami punya sekitar 700 lebih pangkalan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir soal stoknya. Setiap pangkalan memang memiliki jumlah tabung yang berbeda, ada yang 140 tabung per hari, tergantung kebutuhan wilayah," terangnya.
 

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengetahui lokasi pangkalan terdekat agar tidak terjadi kepanikan dalam mendapatkan gas elpiji.
 

"Kita tunggu aturan lebih lanjut, semoga besok pengecer sudah bisa menjual kembali. Disperindag juga terus memantau perkembangan kebijakan ini agar pangkalan siap dan tidak terjadi penumpukan," tutupnya.rajamedia

Komentar: