Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Mantap! Dasco: Presiden Perintahkan Pengecer Kembali Berjualan Gas LPG 3 Kg

Laporan: Firman
Selasa, 04 Februari 2025 | 11:12 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.-
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.-

RMBANTEN.COM - Parlemen, 4 Februari 2025 - Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk kembali mengizinkan pengecer menjual gas LPG 3 kg.
 

Pernyataan itu ditegaskan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad melalui akun X pribadinya @bang_dasco, Selasa (4/2).
 

"Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas LPG 3 kg sambil menertibkan pengecer menjadi agen sub-pangkalan secara parsial," ujar Dasco. 
 

Menekan Harga LPG di Masyarakat
 

Politisi Fraksi Partai Gerindra itu menambahkan, langkah ini dilakukan sambil menyelesaikan proses administrasi dan regulasi bagi pengecer yang akan berstatus sebagai agen sub-pangkalan. Dengan begitu, harga LPG subsidi di tingkat masyarakat tidak melambung tinggi.
 

Sebelumnya, sejak awal Februari 2025, pemerintah menetapkan kebijakan bahwa penjualan LPG subsidi 3 kg hanya dapat dilakukan melalui pangkalan resmi Pertamina dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. 
 

Hal ini menyebabkan kesulitan akses bagi masyarakat, terutama di daerah yang jauh dari pangkalan resmi.
 

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Achmad Muchtasyar, sempat menyatakan bahwa pengecer sebenarnya tidak memiliki status resmi dalam sistem distribusi LPG.
 

"Pengecer itu statusnya apa? Sebenarnya ilegal, dan di situlah pintu masuk LPG tidak tepat sasaran," ujar Achmad Muchtasyar di kantor Kementerian ESDM, Senin (3/2).
 

Dengan kebijakan terbaru dari Presiden Prabowo Subianto, diharapkan distribusi LPG subsidi tetap terkendali, namun tetap memudahkan akses bagi masyarakat kecil yang membutuhkan.rajamedia

Komentar: