Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pilar Gandeng Komunitas Kreatif, Pasar Ciputat Siap Bangkit Jadi Pusat Ekonomi Anak Muda

Laporan: Maya Aul
Rabu, 21 Mei 2025 | 17:19 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan gandeng komunitas Bengkel Kreatif Hello Indonesia hidupakn kembali Pasar Ciputat. - Dok Pemkot Tangsel -
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan gandeng komunitas Bengkel Kreatif Hello Indonesia hidupakn kembali Pasar Ciputat. - Dok Pemkot Tangsel -

RMBANTEN.COM - Tangsel, Pasar Ciputat – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, kembali bikin gebrakan! Kali ini, giliran kawasan Pasar Ciputat yang disentuh. Bukan revitalisasi biasa, tapi gerakan penuh energi anak muda lewat event seni dan kuliner bareng komunitas Bengkel Kreatif Hello Indonesia.
 

“Alhamdulillah, Bengkel Kreatif Hello Indonesia ini mau bantu kami, Pemkot Tangsel, dalam penataan wilayah. Kita aktivasi event-event supaya anak-anak muda peduli sama Ciputat. Bersih, rapi, dan hidup,” tegas Pilar, saat berkunjung ke Bengkel Kreatif, Selasa (20/5/2025).
 

Kawasan Lama, Energi Baru
 

Kolaborasi ini nggak main-main. Bukan cuma soal estetika, tapi juga menyasar jantung perekonomian rakyat. Pilar optimis, dengan sentuhan kreativitas, Pasar Ciputat bisa disulap jadi pusat ekraf (ekonomi kreatif) yang nggak cuma disukai warga lokal, tapi juga bikin pelancong penasaran datang.

“Ke depan, bukan cuma pedagang yang merasakan dampaknya. Kuliner, seni, semuanya bisa bangkit dari Ciputat,” imbuhnya penuh semangat.
 

Ekraf Jadi Nafas Kota
 

Pilar ingin menjadikan Ciputat sebagai showcase bagaimana kolaborasi dan kreativitas bisa mengubah wajah kota. “Setiap kawasan di Tangsel harus tertata, bersih, dan mendukung tumbuhnya ide-ide segar anak muda,” katanya.
 

Tak hanya berhenti di Ciputat, Pilar memastikan Pemkot Tangsel akan terus membuka ruang kolaborasi dengan komunitas manapun yang ingin berkontribusi membangun kota yang unggul, berdaya saing, dan ramah generasi muda.
 

“Ekraf ini nafasnya anak muda. Kalau mereka kita beri ruang, Tangsel bisa jadi kota yang benar-benar hidup dan relevan,” tutupnya.rajamedia

Komentar: