Pilar Saga Tinjau Pembangunan SMPN 18 Tangsel, Targetkan Digunakan Awal 2026!
RMBANTEN.COM - Tangsel, Pendidikan — Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus menggenjot pembangunan infrastruktur pendidikan sebagai bagian dari peningkatan layanan dasar masyarakat.
Salah satu fokusnya adalah pembangunan total SMP Negeri 18 Tangerang Selatan yang berlokasi di Pondok Benda, Pamulang.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan turun langsung meninjau progres pembangunan sekolah tersebut, Senin (15/12/2025), untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai target dan dapat segera dimanfaatkan oleh peserta didik.
“Hari ini saya meninjau perbaikan SMPN 18 di wilayah Pamulang. Kita kejar agar di tahun 2026 sekolah ini sudah bisa digunakan. Selama pembangunan, siswa dialihkan ke sekolah lain, sehingga awal tahun mereka bisa kembali ke sekolah asalnya,” ujar Pilar.
Hampir Rampung, Tinggal Finishing
Secara teknis, pembangunan SMPN 18 Tangsel mencakup penambahan 18 ruang kelas baru, sehingga total tersedia 33 ruang kelas, di luar ruang guru, perpustakaan, laboratorium, dan ruang penunjang lainnya.
“Progres infrastrukturnya sudah mencapai 90 persen. Tinggal finishing dan perapihan. Saya hanya memberikan masukan minor agar bangunan ini lebih awet. Fungsi-fungsi ruang seperti laboratorium dan ruang guru sudah lengkap. Insyaallah Januari sudah bisa digunakan,” tambah Pilar.
Ramah Lingkungan dan Disabilitas
Tak hanya menambah ruang belajar, perbaikan SMPN 18 Tangsel juga dirancang dengan konsep ramah lingkungan dan inklusif. Pemerintah menyiapkan ruang terbuka hijau (RTH) serta fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemkot Tangsel dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman, aman, dan inklusif bagi seluruh siswa.
Tujuh SMP Negeri Masuk RPJMD 2025–2030
Lebih lanjut, Pilar mengungkapkan bahwa dalam RPJMD Kota Tangsel 2025–2030, pemerintah telah merencanakan pembangunan tujuh SMP Negeri baru.
Pembangunan tersebut akan menggunakan skema gedung bertingkat, dengan ketinggian tiga hingga empat lantai, menyesuaikan keterbatasan lahan di kawasan perkotaan.
“Pendidikan tetap menjadi prioritas utama. Kita ingin memastikan daya tampung sekolah negeri terus bertambah dan kualitas infrastrukturnya semakin baik,” pungkas Pilar.![]()
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu
Nagara | 3 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Ékobis | 3 hari yang lalu
Ékobis | 6 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Kaamanan | 1 hari yang lalu
