Pemkot Tangsel Jawab Sorotan Publik Soal Anggaran LKPD 2024

RMBANTEN.COM - Tangsel, Anggaran – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan penjelasan terbuka soal penggunaan anggaran dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024 yang ramai diperbincangkan masyarakat.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menegaskan bahwa publikasi LKPD adalah kewajiban sesuai aturan, sekaligus bentuk transparansi pemerintah daerah.
“Pemkot Tangsel mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam mengawasi keuangan daerah dan berkomitmen memberikan penjelasan yang faktual, transparan, dan akuntabel,” kata Benyamin, Selasa (23/9/2025).
Anggaran Suvenir Rp20,48 M untuk UMKM dan Pemberdayaan
Benyamin menjelaskan, pos anggaran suvenir dan cendera mata senilai Rp20,48 miliar digunakan untuk mendukung kegiatan perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan. Barang tersebut diberikan dalam bentuk perlengkapan ibadah, penghargaan atlet, promosi kesehatan, hingga dukungan kelembagaan sekolah.
“Anggaran suvenir dibelanjakan melalui UMKM untuk mendukung ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Rapat dan Konsumsi Rp60 M, Libatkan Puluhan Ribu Orang
Sorotan lain adalah anggaran konsumsi rapat dan pertemuan Rp60 miliar. Benyamin menyebut dana itu mencakup kegiatan masyarakat, koordinasi lintas OPD, forum strategis, hingga fasilitasi keberangkatan 1.300 jemaah haji.
“Dalam hal ini melibatkan puluhan ribu orang, termasuk acara besar keagamaan, kepemudaan, olahraga, seni, hingga musrenbang,” ujarnya.
Perjalanan Dinas Rp117 M untuk 37 OPD, RSUD, dan UPT
Benyamin menambahkan, perjalanan dinas Rp117 miliar dialokasikan bagi 37 perangkat daerah, 54 kelurahan, 207 UPT sekolah, dan 12 petugas haji daerah. Anggaran ini dipakai untuk bimtek, pelatihan, hingga koordinasi pembangunan daerah.
“Bahkan juga untuk pengganti transport masyarakat yang ikut pelatihan dan musyawarah,” jelasnya.
Pos Anggaran Lain: ATK, Jalan, dan Bansos
1. Alat tulis kantor Rp38 miliar untuk operasional OPD, RSUD, puskesmas, dan sekolah.
2. Pemeliharaan jaringan Rp731 juta dipakai instalasi listrik kantor, sedangkan jalan-irigasi masuk belanja modal Rp538 miliar.
3. Bansos Rp136 juta disalurkan ke dua lembaga panti yang mengajukan proposal.
Komitmen Pengentasan Kemiskinan
Benyamin menegaskan, Pemkot Tangsel menganggarkan Rp648,1 miliar untuk pengentasan kemiskinan, meliputi perbaikan 500 rumah per tahun, sanitasi, jaminan kesehatan semesta untuk 284 ribu warga, hingga beasiswa dan pelatihan.
“Data BPS 2024 mencatat angka kemiskinan Tangsel 2,36 persen, terendah di Banten. Pengangguran juga terendah, 5,09 persen,” sebutnya.
LKPD Diaudit BPK, Hasil WTP
LKPD Tangsel 2024 telah diaudit oleh BPK RI dan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Benyamin menegaskan, pengawasan dilakukan berlapis: legislatif, Inspektorat, BPKP, dan forum publik.
“Semua terbuka, bisa diakses di situs resmi Pemkot Tangsel,” pungkasnya.
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Ékobis | 3 hari yang lalu
Kabudayaan | 1 hari yang lalu
Parlemen | 1 hari yang lalu
Ékobis | 1 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Nagara | 1 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Kaamanan | 5 hari yang lalu