Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pemkot Tangerang Gelar Rakor Bersama, Cari Solusi Atasin Banjir!

Laporan: CAREP-01
Jumat, 31 Januari 2025 | 05:47 WIB
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin saat menggelar Rakor bersama denga Angkasapura, BNPB, Basarnas, dan BBWS. [Foto: Dok Pemkot Tangerang]
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin saat menggelar Rakor bersama denga Angkasapura, BNPB, Basarnas, dan BBWS. [Foto: Dok Pemkot Tangerang]

RMBANTEN.COM - Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan sejumlah pihak terkait dalam upaya penanganan banjir yang baru-baru ini melanda Kecamatan Neglasari dan Benda, Kamis (30/1).


Mengingat lokasi tersebut berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang merupakan objek vital nasional, langkah koordinatif ini menjadi sangat penting untuk memastikan penanganan banjir yang efektif.


Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, memimpin rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari PT Angkasa Pura, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane secara daring.


Dalam kesempatan tersebut, berbagai langkah strategis dibahas untuk mengatasi dampak banjir, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.


Langkah Strategis untuk Menanggulangi Banjir


Nurdin menyatakan, dalam jangka pendek, Pemkot Tangerang meminta fasilitasi dari BNPB untuk normalisasi outlet saluran pembuangan di Kali Perancis, yang terdampak pendangkalan.


"Kami meminta BNPB untuk mengatasi persoalan dangkalnya outlet saluran pembuangan di Kali Perancis dengan normalisasi," ujar Nurdin dikutip Jumat (31/1).


"BNPB telah menyatakan kesiapan untuk mendukung langkah tersebut," sambungnya.


Selain itu, kajian bersama akan dilakukan oleh PT Angkasa Pura dan Pemkot Tangerang untuk mengevaluasi daya dukung sistem drainase di Kecamatan Benda, Neglasari, dan Batuceper, yang berbatasan langsung dengan Bandara Soekarno-Hatta.


Tujuan dari kajian ini adalah memastikan integrasi sistem drainase antara kawasan bandara dan wilayah sekitarnya agar penanganan banjir lebih efektif. BBWS Ciliwung-Cisadane juga memberikan dukungannya dalam perencanaan dan pembangunan teknis yang diperlukan.


"Kami berharap upaya jangka menengah ini dapat mengatasi persoalan banjir di tiga kecamatan terdampak dan memastikan Bandara Soekarno-Hatta tetap aman dari potensi banjir," ujar Nurdin.


Komitmen Bersama untuk Penanggulangan Banjir


Pemkot Tangerang, bersama seluruh pemangku kepentingan, berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah strategis guna menangani dan mencegah banjir. Hal ini untuk menjaga keselamatan warga dan memastikan kelancaran operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta.


"Saat ini kondisi banjir sudah mulai surut, dan masyarakat terdampak telah kembali ke rumah masing-masing. Kami mengingatkan warga Kota Tangerang untuk tetap waspada, karena menurut BMKG, hujan dengan intensitas ekstrem bisa terjadi kapan saja," ungkap Nurdin.


"Status siaga darurat bencana di Kota Tangerang masih berlaku, bahkan jika diperlukan, status ini bisa diperluas," sambungnya.


Apresiasi dari Angkasa Pura dan BNPB


CEO Region Angkasa Pura Indonesia, Agus Haryadi, mengapresiasi inisiatif Pemkot Tangerang dalam mengoordinasikan penanganan banjir di wilayah strategis ini.


"Kami sepakat untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Sungai Perancis atau Kali Dadap sebagai saluran utama pembuangan air dari Bandara Soekarno-Hatta. Kami semua sepakat untuk menjaga agar Bandara Soekarno-Hatta tetap berfungsi tanpa gangguan," kata Agus.


Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB, Nelwan Harahap, menambahkan bahwa BNPB siap membantu dalam penanggulangan banjir, termasuk dengan menggunakan teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan curah hujan ekstrem.


"Penanggulangan bencana adalah tugas bersama. BNPB siap mendukung normalisasi sungai dan drainase, dan jika diperlukan, kami juga dapat melakukan modifikasi cuaca," ujarnya.


Pemkot Tangerang bersama para pemangku kepentingan terus berupaya mengatasi masalah banjir dengan langkah-langkah strategis yang melibatkan berbagai pihak, termasuk BNPB, BASARNAS, Angkasa Pura, dan BBWS.


Diharapkan, upaya ini dapat mengurangi dampak banjir serta memastikan bahwa Bandara Soekarno-Hatta tetap aman dan beroperasi dengan lancar.rajamedia

Komentar: