Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pemkot Serang Jajaki Investor Malaysia Untuk Air Bersih

Laporan: Iyan Sopian
Jumat, 17 Oktober 2025 | 09:22 WIB
Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia saat memberikan keterangan pers. - Do. Pemkot Serang -
Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia saat memberikan keterangan pers. - Do. Pemkot Serang -

RMBANTEN.COM - Kota Serang, Ekbis – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang kembali membuka peluang kerja sama strategis dengan investor asal Malaysia untuk memperkuat sektor pengelolaan air bersih. 
 

Langkah ini menjadi bagian dari upaya serius Pemkot memperluas layanan air bersih yang saat ini baru menjangkau sekitar 5 persen warga.
 

Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan seluruh aspek teknis sebelum kerja sama tersebut direalisasikan. Salah satu fokus utama adalah memastikan ketersediaan air baku sebagai sumber utama penyediaan air bersih.
 

“Kami sedang menyiapkan semuanya, termasuk air bakunya. Karena nanti kita juga akan masuk ke investasi pipa. Kalau pipanya sudah terbangun tapi air bakunya belum ada, tentu akan menjadi masalah,” ujar Nur Agis kepada awak media usai menerima kunjungan investor Malaysia di ruang kerjanya, Kamis (16/10/2025).
 

Fokus Cipocok Jaya dan Taktakan
 

Menurut Nur Agis, dua titik utama yang akan menjadi fokus penjajakan proyek ini berada di Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya, dan wilayah Taktakan. Tahap awal masih berupa pembahasan teknis dan kelayakan, termasuk identifikasi sumber air baku dan jalur pembangunan jaringan pipa.
 

“Teknisnya belum dibahas secara detail, karena saat ini masih dalam tahap penjajakan,” tambahnya.
 

Selain penyediaan air baku, kerja sama ini juga akan mencakup pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk meningkatkan kapasitas layanan air bersih di Kota Serang.
 

Dorong PAD dan Perluas Cakupan Layanan
 

Jika kerja sama tersebut berjalan lancar, Perumdam Tirta Madani sebagai operator daerah diproyeksikan mampu memperluas jangkauan layanan ke lebih banyak pelanggan.
 

“Kalau kerja sama ini terbangun, Perumdam Tirta Madani bisa melayani lebih banyak pelanggan. Dengan begitu, pendapatan asli daerah (PAD) juga bisa meningkat,” jelasnya.
 

Saat ini, proyeksi dividen Perumdam Tirta Madani baru mencapai sekitar Rp700 juta per tahun. Namun dengan pengembangan jaringan pipa dan peningkatan jumlah pelanggan, kontribusi terhadap PAD diyakini bisa meningkat signifikan.
 

“Semakin banyak pemasangan pipa dan pelanggan yang terlayani, maka semakin besar pula potensi peningkatan PAD. Selain itu, masyarakat Kota Serang akan lebih mudah mengakses air bersih,” ujar Nur Agis.
 

Menuju Target Nasional 90 Persen
 

Pemerintah menargetkan cakupan layanan air bersih nasional mencapai 90 persen pada tahun 2030. Namun di Kota Serang, capaian saat ini masih sangat rendah, yakni baru sekitar 5 persen.
 

“Target kita tahun 2030 bisa mencapai 90 persen. Saat ini baru 5 persen, karena terkendala pada ketersediaan air baku dan jaringan pipa. Dengan adanya kerja sama ini, kami harap cakupan bisa meningkat lebih cepat,” pungkasnya.
 

Inisiatif kerja sama lintas negara ini menunjukkan keseriusan Pemkot Serang dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih — sekaligus memperkuat posisi ekonomi daerah melalui peningkatan PAD dari sektor utilitas publik.rajamedia

Komentar: