Pemkot Serang Hapus Open Bidding, Pakai Sistem Baru CACT ProASN untuk Penempatan Pejabat!
RMBANTEN.COM - Kota Serang - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang resmi menerapkan sistem Computer Assisted Competency Test (CACT) ProASN sebagai dasar penempatan pejabat pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).
Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot dalam mewujudkan tata kelola manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang objektif, transparan, dan bebas intervensi.
Wali Kota Serang Budi Rustandi menegaskan, seluruh proses penempatan pejabat akan mengacu pada hasil pemetaan kompetensi yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pernyataan ini disampaikan saat meninjau langsung pelaksanaan CACT ProASN bagi pejabat JPTP di Kantor UPT BKN Serang, Minggu (23/11/2025).
Tak Ada Lagi Pertimbangan Subjektif dan Kedekatan Personal
Wali Kota Budi Rustandi menekankan bahwa penempatan pejabat harus murni berdasarkan kompetensi.
"Penempatan seseorang harus sesuai kompetensinya. Semua dinilai oleh BKN dan mereka yang memberikan rekomendasi. Tidak ada lagi like and dislike," ujar Budi melansir laman resmi Pemkot Serang.
Ia menjelaskan, seluruh peserta yang mengikuti CACT akan dipetakan kompetensinya berdasarkan indikator terukur. Hasil pemetaan ini menjadi landasan Pemkot untuk menempatkan pejabat sesuai potensi dan kebutuhan organisasi.
Hapus Sistem Open Bidding, Beralih ke Manajemen Talenta
Wali Kota juga menegaskan bahwa Pemkot Serang tidak lagi menerapkan mekanisme open bidding. Seluruh penempatan pejabat akan beralih ke sistem manajemen talenta, sebagaimana telah berjalan di Provinsi Banten dan sejumlah daerah lain.
"Tidak ada lagi open bidding. Semuanya berbasis manajemen talenta dan diarahkan oleh BKN sesuai peta kompetensi," jelas Budi.
Sistem Nine-Box Kompetensi Jamin Objektivitas
Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin menambahkan, CACT ProASN menjamin objektivitas proses penilaian karena menggunakan sistem nine-box kompetensi. Sistem ini mencakup penilaian IQ, karakter, attitude, hingga potensi kepemimpinan.
"Kita ingin the right man on the right place. Dengan tes ini, tidak ada lagi penilaian subjektif atau intervensi politik," tegas Nanang.
Ia juga menjelaskan bahwa hasil tes bersifat nasional, sehingga memungkinkan ASN Kota Serang memperoleh peluang karier di kementerian maupun instansi vertikal lainnya.
Pelaksanaan tes yang diikuti 26 pejabat ini berlangsung selama empat jam dan menjadi dasar penentuan karier ASN ke depan. Dengan sistem ini, diharapkan tercipta tata kelola ASN yang lebih profesional dan berorientasi pada kompetensi.![]()
Warta Banten 2 hari yang lalu
Patandang | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Warta Banten | 2 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Ékobis | 2 hari yang lalu
Ékobis | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
Info haji | 2 hari yang lalu
Ékobis | 5 hari yang lalu