Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Maudy Ayunda Akan Mengajar di Kota Serang, Dukung Program Teach First Indonesia

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 23 November 2025 | 22:22 WIB
Maudy Ayunda - Dok Istagram -
Maudy Ayunda - Dok Istagram -

RMBANTEN.COM - Kota Serang - Program pendidikan internasional Teach First Indonesia resmi memilih Kota Serang sebagai salah satu lokasi implementasi perdana di Indonesia. 
 

Program yang akan dimulai awal 2026 ini didukung 15 guru muda lulusan kampus top nasional dan akan menampilkan aktris Maudy Ayunda sebagai pengajar simbolis.
 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kota Serang Ahmad Nuri menjelaskan, Teach First Indonesia merupakan program global yang telah berjalan di 33 negara. Kota Serang terpilih sebagai dua daerah pertama di Indonesia bersama Bali untuk menjalankan program ini.
 

15 Guru Muda Lulusan Kampus Top Nasional
 

Ahmad Nuri mengungkapkan, Teach First Indonesia akan mendistribusikan guru-guru lulusan UGM, UI, dan Universitas Brawijaya ke sekolah-sekolah di Kota Serang pada Februari 2026. 
 

"Seluruh guru itu digaji langsung oleh pihak program. Pemkot hanya menyiapkan sekolah, pendampingan, dan kebutuhan living selama mereka bertugas," kata Nuri.
 

Para guru Teach First tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga bertugas mendorong perubahan budaya belajar. Model ini menekankan pembinaan guru lokal, pembentukan komunitas belajar, serta proyek peningkatan kualitas sekolah.

 

Maudy Ayunda Jadi Pengajar Simbolis
 

Rencananya, Pemkot Serang dan Teach First Indonesia akan menandatangani nota kesepahaman pada 9 Januari 2026. Pada momentum tersebut, Maudy Ayunda hadir sebagai figur publik yang ikut mengajar dan memperkenalkan pendekatan pembelajaran karakter di Kota Serang.
 

Batch pertama akan berisi 15 guru yang ditempatkan di 15 sekolah dengan kebutuhan paling mendesak. Sekolah-sekolah tersebut meliputi sekolah kumuh, sekolah urban poor di gang sempit, sekolah perbatasan, serta sekolah dengan kualitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang masih rendah.
 

Target Peningkatan Literasi dan Karakter Siswa
 

Ahmad Nuri menegaskan model ini terbukti berhasil di sejumlah negara berkembang, dengan India sebagai contoh paling kuat. Di Kota Serang, program ini ditargetkan menghasilkan perubahan nyata dalam dua tahun.
 

"Indikator yang disiapkan mencakup peningkatan literasi dari 25 persen menjadi 75 persen dan penguatan karakter siswa dari nilai 50 menjadi 100," jelas Nuri.

 

Selain itu, Teach First Indonesia juga akan mendorong budaya baru di sekolah, seperti pembelajaran bahasa Inggris, lingkungan bersih, perilaku sehat, dan pembiasaan karakter positif. Program ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan Kota Serang.

 

Sumber: Pemkot Serang rajamedia

Komentar: