Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pemkot Serang Bangun “Royal Baroe”, Ikon Baru Kota yang Modern dan Inklusif

Laporan: Iyan Sopian
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 21:06 WIB
Royal Baroe -
Royal Baroe -

RMBANTEN.COM - Kota Serang , Ekbis – Kawasan Royal yang selama ini dikenal sebagai sentra perdagangan lama di jantung Kota Serang akan segera bertransformasi menjadi pusat ekonomi kreatif modern bernama Royal Baroe. 
 

Langkah ini menjadi bagian dari visi Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menjadikan ibu kota Provinsi Banten lebih tertata, hidup, dan ramah bagi pelaku usaha maupun wisatawan.
 

Wali Kota Serang Budi Rustandi mengatakan, konsep Royal Baroe terinspirasi dari Tunjungan di Surabaya dan Braga di Bandung—dua kawasan legendaris yang sukses menggabungkan nilai sejarah dengan geliat ekonomi kreatif.
 

“Royal Baroe akan menjadi pusat aktivitas warga dengan suasana yang lebih modern dan nyaman, tempat ekonomi kreatif tumbuh tanpa mengganggu ketertiban kota,” ujar Budi, Jumat (17/10/2025).

 

Sentra Baru UMKM dan Kreativitas Kota
 

Dalam desain baru, Royal Baroe akan menampung beragam aktivitas ekonomi—mulai dari kuliner khas Banten, clothing local brand, kafe tematik, hingga bioskop rakyat. Pemkot juga menyiapkan ruang promosi bagi pelaku UMKM melalui billboard komunal, area pamer produk, dan ruang publik kreatif.
 

“Tujuan kita bukan sekadar menata ulang, tapi membuka ruang bagi pelaku usaha kecil agar tumbuh dan berdaya,” tegas Budi.
 

Wajah Baru Kota Serang
 

Penataan kawasan ini mencakup renovasi bangunan lama, penataan interior toko, dan pembangunan jalur pedestrian modern. Konsepnya menekankan kenyamanan dan keindahan tata kota, sehingga Royal Baroe diharapkan menjadi ikon baru Serang yang menarik bagi warga maupun wisatawan.
 

Akhiri Praktik Lama, Hidupkan Semangat Baru
 

Budi menegaskan, revitalisasi Royal juga menjadi bagian dari upaya memberantas praktik liar yang kerap merugikan pedagang.
 

“Pedagang resmi sering kalah oleh praktik pungli. Karena itu, kawasan ini akan kita hidupkan kembali agar benar-benar memberi manfaat bagi warga Serang,” ujarnya.
 

Dengan semangat baru ini, Pemkot Serang ingin menjadikan Royal Baroe sebagai simbol perubahan dan kebangkitan ekonomi lokal, tempat warga bisa berbelanja, bersantai, dan berkarya dalam suasana kota yang tertib, bersih, dan kreatif.
 

Kawasan Royal yang dulu identik dengan padat dan semrawut, kini bersiap menjadi simbol kebangkitan wajah Kota Serang — sebuah transformasi menuju kota yang hidup, modern, dan berkarakter Banten.rajamedia

Komentar: