Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pemkab Serang Masuk 5 Besar Nasional dalam Percepatan Penurunan AKI

Laporan: CAREP-02
Kamis, 06 Maret 2025 | 10:08 WIB
Pemkab Serang masuk 5 besar Nasional dalam percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI). - Dok Pemkab Serang -
Pemkab Serang masuk 5 besar Nasional dalam percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI). - Dok Pemkab Serang -

RMBANTEN.COM - Serang, Raja Media  – Kabupaten Serang bikin bangga! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang masuk dalam 5 besar kabupaten terbaik nasional dalam percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI). 
 

Capaian ini tak main-main, bahkan dijadikan percontohan (pilot project) nasional oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
 

Penilaian tersebut disampaikan langsung oleh Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Bina Bangda) dalam Monitoring dan Evaluasi Implementasi Program Perencanaan dan Penganggaran Terintegrasi Kesehatan Reproduksi (PPT Kespro) di Aula TB. Syam’un, Selasa (4/3/2025).
 

Serang Jadi Percontohan Nasional
 

Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah IV (SUPD IV) Ditjen Bina Bangda Kemendagri, Paudah, menyatakan Pemkab Serang layak mendapat apresiasi karena mampu menurunkan AKI secara cepat dan terintegrasi lintas sektor.
 

"Serang ini luar biasa! Tidak bekerja sendirian, tapi sudah mengintegrasikan semua pihak, mulai dari lintas dinas, mitra pembangunan, asosiasi, hingga masyarakat," ujar Paudah.
 

Kemendagri bahkan berencana mereplikasi model Serang ke daerah lain. "Kami sudah siapkan modul khusus untuk mengajarkan strategi ini ke provinsi, kabupaten, dan kota lain di seluruh Indonesia," tambahnya.
 

Dari 70 Kasus Jadi 30, Penurunan Drastis!
 

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto, menyebutkan dalam 4 tahun terakhir, kasus AKI di Kabupaten Serang berhasil ditekan dari 70 kasus menjadi hanya 30 kasus.
 

"Kami dianggap punya perkembangan tercepat. Ini berkat sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta partisipasi masyarakat dalam berbagai program," ujarnya.
 

Hal itu diperkuat oleh data dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi, yang menyebut tren AKI terus menurun.

 

- 2022: 54 kasus
 

- 2023: 34 kasus
 

- 2024: 33 kasus
 


Penurunan yang sama terjadi pada angka kematian bayi (AKB). Dari 224 kasus di 2023, turun menjadi 212 kasus di 2024.
 

Pilot Project Sejak 2021
 

Perjalanan Kabupaten Serang menjadi percontohan nasional dimulai sejak November 2021, ketika 5 kementerian dan lembaga setingkat menteri menyerahkan surat penetapan kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

 

Lima sektor yang terlibat dalam program ini antara lain:

 

1. Kemendagri (sebagai leading sector)
 

2. Kementerian Kesehatan
 

3. BKKBN (Badan Pengendalian Penduduk)
 

4. Bappenas
 

5. Kemenko PMK

 

"Sejak 2022, kami langsung menyusun program lintas sektor yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," jelas Rahmat.
 

Dengan keberhasilan ini, Kabupaten Serang bukan hanya membuktikan komitmen terhadap kesehatan ibu dan bayi, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama lintas sektor bisa membawa perubahan besar.rajamedia

Komentar: