Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pastikan Penanganan! Pilar Saga Tinjau Korban dan Lokasi Ledakan Gas di Pamulang

Laporan: Firman
Sabtu, 13 September 2025 | 20:21 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan meninjau lokasi ledakan di Pamulang - Pemkot Tangsel -
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan meninjau lokasi ledakan di Pamulang - Pemkot Tangsel -

RMBANTEN.COM - Tangsel, Keamanan - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan meninjau langsung korban serta lokasi terdampak ledakan rumah akibat kebocoran gas di Pondok Cabe Ilir, Pamulang pada Sabtu (13/9/2025). 
 

Kunjungan dilakukan di tiga titik yakni RS Hermina Ciputat tempat beberapa korban dirawat, rumah warga yang meledak dan ikut terbakar, serta lokasi pengungsian.
 

Penanganan Korban dan Penjaminan Biaya Perawatan
 

Pilar mengatakan, Pemkot Tangsel hadir untuk memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan terbaik. Salah satunya dengan menjenguk korban luka bakar sedang yang masih dirawat di RS Hermina Ciputat, sementara korban dengan luka bakar berat telah dirujuk ke RS Tarakan.
 

“Seluruh biaya perawatan korban ditanggung melalui BPJS dan mekanisme pembiayaan yang tersedia. Yang utama adalah memastikan mereka mendapat perawatan secepatnya,” ujar Pilar.
 

Bantuan Logistik untuk Pengungsi
 

Selain itu, Pemkot Tangsel bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan Baznas telah menyalurkan bantuan logistik untuk para pengungsi, mulai dari makanan, kebutuhan bayi, hingga dapur umum.

Data Korban dan Kerusakan
 

Berdasarkan data BPBD Kota Tangsel, korban tercatat sebanyak 66 jiwa dan 54 orang di antaranya mengungsi sementara di musala terdekat, tetangga maupun keluarga mereka. Sementara itu, ada 7 orang korban luka-luka dan mendapatkan perawatan intensif.
 

Dalam kesempatan itu, Pilar juga meninjau kondisi rumah warga yang rusak. Dari hasil pendataan sementara, total ada 16 rumah yang rusak, di antaranya terdapat 3 rumah rusak berat, 6 rumah rusak sedang, dan 7 rumah rusak ringan.
 

Penyebab Ledakan Masih Diselidiki
 

Sementara itu, penyebab ledakan masih dalam penyelidikan kepolisian. Diduga kebocoran gas menjadi pemicu utama, setelah ditemukan empat tabung gas di lokasi.
 

“Kami upayakan yang terbaik untuk seluruh korban, mulai dari pemulihan kesehatan, kebutuhan sehari-hari, sampai pembangunan kembali rumah mereka. Ini musibah, dan pemerintah hadir untuk memastikan warga tidak sendirian menghadapi cobaan ini,” jelasnya.
 

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir jajaran Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Sosial, serta aparat Polres dan Kodim yang sejak awal ikut membantu proses evakuasi dan penanganan bencana.rajamedia

Komentar: