Motivasi Romo Buat Petugas Haji: Lelahmu Dicatat Langit, Ikhlasmu Dibalas Surga!

RMBANTEN.COM - Makkah, Info Haji — Wakil Menteri Agama, Romo KH R. Muhammad Syafi'i, menyuntikkan energi spiritual kepada seluruh petugas haji Indonesia yang bertugas di Makkah. Dalam momen yang sarat haru dan makna, Wamenag mengajak para petugas untuk tetap menjaga semangat dan keikhlasan dalam melayani jutaan tamu Allah.
“Tetaplah jaga keikhlasan dan semangat dalam melayani tamu Allah,” pesan Romo Syafi’i, Selasa (3/6/2025).
Peran Mulia di Balik Layar Suci
Menurut Wamenag, petugas haji sejatinya memiliki andil besar dalam kesuksesan ibadah jemaah. Meski tak selalu disadari, kehadiran mereka menjadi wasilah (perantara) kemabruran haji.
“Peran Anda semua sangat mulia. Mungkin jemaah tidak menyadari, tapi petugas sangat membantu jemaah dalam mencapai kemabruran haji,” ungkapnya.
Wamenag juga menegaskan, tidak apa-apa jika jemaah tidak mengingat nama atau wajah para petugas. Sebab, bukan popularitas yang dicari, melainkan keridhaan Ilahi.
“Mereka mungkin tidak mengenal Anda. Bahkan mungkin sering mengeluh. Tapi amalanmu akan dicatat langit, dan pahalamu akan dibalas Allah SWT,” ujarnya penuh haru.
Lelah yang Menjadi Cahaya
Romo Syafi’i mengisahkan satu momen yang membekas: seorang petugas yang nyaris tumbang karena kelelahan, namun tetap menyelesaikan tugas mengantarkan koper jemaah. Semangatnya? Hanya keikhlasan.
“Kalau ada tekad dan semangat, lelah itu hilang. Kuat lagi untuk lanjutkan tugas,” tutur Wamenag, menyemangati.
Ia juga menyinggung bahwa berhaji bagi petugas adalah bonus langka. Karena itu, ia mendorong para petugas memohon doa agar diberi kesempatan menjalankan rukun Islam kelima di tengah tugas berat mereka.
“Mintalah kepada Allah agar diberi kesempatan, walau sebentar, untuk berhaji. Meski itu bukan tugas utama,” katanya.
Hadiahkan Pahala untuk Orang Tua
Di akhir pesannya, Romo Wamenag mengajak para petugas menghadiahkan setiap pahala dari tugas suci ini untuk kedua orang tua.
“Berikan pahala Anda sekalian untuk orang tua. Pulanglah ke Tanah Air membawa kebahagiaan, menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah,” pungkasnya.
Semangat yang dibawa Romo Syafi’i bukan hanya menyalakan kelelahan petugas, tapi juga mengingatkan bahwa ibadah tidak selalu berada di atas sajadah — kadang justru di tengah peluh dan koper jemaah yang harus tetap diantarkan dengan cinta.
Nagara 5 hari yang lalu

Pendidikan | 4 hari yang lalu
Info haji | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Info haji | 5 hari yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Pamenteun | 3 hari yang lalu
Pulitik Jero | 1 hari yang lalu
Warta Banten | 2 hari yang lalu