Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Menteri UMKM Tegas: Grab, Ojek Online, dan UMKM Harus Jalan Bareng!

Laporan: Iyan Sopian
Rabu, 18 Juni 2025 | 00:42 WIB
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman bicara blak-blakan soal ekosistem digital yang makin dinamis. - Humas UMKM -
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman bicara blak-blakan soal ekosistem digital yang makin dinamis. - Humas UMKM -

RMBANTEN.COM - Jakarta, UMKM – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman bicara blak-blakan soal ekosistem digital yang makin dinamis. 
 

Di hadapan ribuan calon mitra driver Grab dan merchant UMKM, Maman menegaskan: pemerintah tak akan berpihak ke salah satu platform. Yang dijaga adalah keseimbangan.
 

“Kami nggak condong ke Grab, Gojek, Shopee, atau siapapun. Yang kami bela: keberlanjutan dan keadilan ekosistem. Ojek online, aplikator, dan UMKM harus jalan bareng, saling jaga, saling topang,” tegas Maman, dalam acara “Menjadi Pengusaha UMKM bersama Grab-OVO”, di Jakarta, Selasa (17/6).
 

UMKM dan Ojek Online, Sama-sama Tulang Punggung Ekonomi
 

Menteri Maman menyebut, tak ada satupun yang bisa berdiri sendiri. Aplikator butuh driver, driver butuh merchant, merchant butuh aplikator. Inilah wajah baru ekonomi rakyat.

 

“Coba bayangin, tanpa UMKM dan ojek online, aplikator mau kirim apa? Tapi merchant juga nggak bisa tumbuh kalau nggak ada driver yang gerakin. Semua saling sandar. Jangan sampai ada yang merasa lebih besar lalu menekan yang kecil,” tegasnya lagi.

Dari Ojol ke Pengusaha: Suami Nge-grab, Istri Buka Warung!
 

Kementerian UMKM juga menyiapkan gebrakan. Para driver Grab nantinya tak cuma jadi pengantar pesanan, tapi bisa jadi pintu ekonomi keluarga. Maman beberkan rencana kolaborasi baru:
 

“Kita akan dorong skema di mana suaminya driver, istrinya bisa buka usaha di rumah. Kita bantu modalnya. Ini bukan mimpi. Ini kolaborasi nyata,” ujar Maman disambut tepuk tangan.
 

KUR dan BPJS, Senjata Ganda Bikin Ojol Naik Kelas
 

Dalam acara itu, Maman juga mengenalkan Kredit Usaha Rakyat (KUR)—pinjaman modal super ringan buat keluarga mitra aplikator. Dari Rp1 juta sampai Rp100 juta, bunga cuma 6% per tahun.
 

Tak hanya itu. Perlindungan kerja juga jadi perhatian. Maman jelaskan, kini ojek online bisa ter-cover BPJS Ketenagakerjaan hanya dengan iuran Rp16.800/bulan.
 

“Kalau ada kecelakaan, biayanya ditanggung. Kalau yang terburuk terjadi, anaknya dijamin dapat beasiswa. Ini bukti negara hadir,” katanya


Grab: Ini Bukan Cuma Rekrutmen, Tapi Gerakan Kemandirian
 

Turut hadir Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi. Ia menyebut, kolaborasi ini bukan sebatas perekrutan driver. Ini gerakan membuka harapan.
 

“Kami hadir untuk mendorong kemandirian ekonomi. Di tengah situasi global yang serba tak pasti, UMKM dan ojol jadi solusi nyata,” kata Neneng.
 

BPJS TK: Satu Bulan Gratis, Kerja Aman, Masa Depan Terjamin
 

Sementara itu, Dir. Kepesertaan BPJS TK Pramudya Iriawan Buntoro menambahkan, kerja sama ini jadi bentuk nyata keberpihakan pada pekerja informal. 

 

Ratusan mitra baru akan langsung mendapat perlindungan kerja dan bebas iuran sebulan pertama.
 

“Ojol itu kerja penuh risiko. Tapi mereka juga pahlawan ekonomi. Wajib kita lindungi,” ujarnya.rajamedia

Komentar: