Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Menteri UMKM Soroti Tantangan Kualitas UMKM: Naik Kelas atau Tersingkir!

Laporan: Iyan Sopian
Selasa, 25 November 2025 | 20:33 WIB
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman - Humas Kemen UMKM -
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman - Humas Kemen UMKM -

RMBANTEN.COM - Tangerang Selatan, UMKM - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa tantangan utama UMKM Indonesia ke depan bukan lagi sekadar meningkatkan jumlah, melainkan mendongkrak kualitas dan daya saing. 
 

Hal ini disampaikan dalam acara Pertamina SMEXPO 2025 di Tangerang Selatan, Selasa (25/11).
 

Menteri Maman menekankan bahwa UMKM Indonesia harus mampu bertransformasi menjadi usaha yang lebih berkualitas, inovatif, dan kompetitif untuk bisa menembus pasar regional maupun global.
 

Bangga Produk UMKM Jadi Tanggung Jawab Nasional
 

Dalam sambutannya, Menteri Maman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk konsisten mengutamakan produk UMKM dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, bangga menggunakan produk dalam negeri bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama untuk memperkuat fondasi ekonomi bangsa.
 

"Jika kita ingin UMKM naik kelas, kita harus memberi mereka kesempatan tumbuh di rumah kita, di kantor kita, dan di tengah pasar kita," tegas Menteri Maman di hadapan ratusan pelaku UMKM dan stakeholder.
 

Tiga Tantangan Utama UMKM
 

Menteri Maman mengidentifikasi tiga tantangan besar yang masih menghambat perkembangan UMKM di Indonesia. Pertama, keterbatasan akses pembiayaan yang masih menjadi kendala klasik. Kedua, kesulitan dalam akses pasar dan kemitraan strategis. Ketiga, ketidaksiapan dalam memanfaatkan teknologi informasi.
 

"Perubahan teknologi, perilaku konsumen, dan dinamika pasar harus dijawab dengan kreativitas. Jangan berhenti belajar, jangan berhenti meningkatkan kualitas, dan jangan ragu memperluas pasar," pesannya.

Apresiasi untuk Pertamina SMEXPO 2025
 

Menteri Maman memberikan apresiasi tinggi kepada Pertamina atas penyelenggaraan SMEXPO 2025 yang dinilainya sebagai bentuk nyata Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) korporasi.
 

"Melalui SMEXPO, Pertamina telah membina puluhan ribu UMKM dalam penguatan kapasitas, pemasaran, dan perluasan akses pasar untuk mengangkat karya anak bangsa agar mampu bersaing secara nasional maupun global," ujarnya.
 

Wadah Perluasan Jaringan Bisnis
 

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menambahkan bahwa SMEXPO 2025 menjadi platform strategis untuk memperluas jaringan bisnis sekaligus membuka peluang ekspor dengan mempertemukan UMKM dan buyer global.
 

"Semoga SMEXPO membuka pintu baru bagi UMKM Indonesia. Keberanian Bapak Ibu pelaku usaha hari ini akan menjadi langkah kecil menuju mimpi besar yang menunggu untuk diwujudkan," ucap Simon.
 

Acara SMEXPO 2025 ini diharapkan dapat menjadi katalisator percepatan transformasi UMKM Indonesia menuju kelas dunia, sekaligus mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa melalui penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah.rajamedia

Komentar: