Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Menteri UMKM Ajak Mahasiswa UNDIP Jadi Pengusaha Sejak Dini

Laporan: Iyan Sopian
Jumat, 21 November 2025 | 12:31 WIB
Meteri UMKM Maman Abdurrahman saat memberikan kuliah umum di Kampus UNDIP, Semarang, Kamis (20/11). - Kemen UMKM -
Meteri UMKM Maman Abdurrahman saat memberikan kuliah umum di Kampus UNDIP, Semarang, Kamis (20/11). - Kemen UMKM -

RMBANTEN.COM - Semarang, UMKM - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) untuk berani memulai wirausaha sejak bangku kuliah. 
 

Ajakan itu disampaikannya dalam kuliah umum di Kampus UNDIP, Semarang, Kamis (20/11), sebagai bentuk penguatan generasi muda menghadapi ekonomi digital dan kompetisi global yang kian ketat.
 

Menurut Maman, hanya dengan membangun mental dan kompetensi kewirausahaan, generasi muda bisa meraih kemandirian finansial sekaligus menjadi pencipta lapangan kerja.
 

Entrepreneurship Jadi Kunci Bertahan di Tengah Kompetisi Global
 

Di hadapan ribuan mahasiswa, Maman menegaskan bahwa kewirausahaan adalah sektor yang paling adaptif terhadap perubahan zaman.
 

“Entrepreneurship adalah sektor yang membuat seseorang mampu bertahan dan bersaing di tengah pertarungan global,” ujarnya.

 

Ia mengajak mahasiswa tidak hanya fokus mengejar prestasi akademik, tetapi juga mengasah keterampilan melalui kegiatan nonformal dan pengalaman usaha. Menurutnya, justru risiko dan kegagalan menjadi titik awal lahirnya keberhasilan.
 

“Keberanian memulai usaha sejak sekarang adalah jalan menuju masa depan yang cerah,” tegasnya.

 

"Modal Besar: 22 Persen Mahasiswa Ingin Jadi Pengusaha"
 

Rektor UNDIP, Prof. Suharnomo, mengungkapkan besarnya potensi kewirausahaan di kampus. Survei internal menunjukkan 22 persen mahasiswa Undip berminat menjadi pengusaha, dan banyak yang sudah merintis usaha mandiri.
 

Bahkan, setiap tahun UNDIP berhasil mencetak 10–15 UMKM Ekspor dengan nilai transaksi rata-rata 1,2 juta dolar AS atau lebih dari Rp20 miliar. Tahun ini, Undip juga menghasilkan 35 inovasi usaha berbasis teknologi.

 

“Peluang besar ini harus diperkuat dengan pendampingan agar mahasiswa dan UMKM bisa naik kelas,” kata Suharnomo.

 

Dorongan Micopreneur: Ekosistem Usaha dari Kampus untuk Indonesia
 

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, Riza Damanik, menekankan pentingnya mahasiswa terlibat dalam program Micopreneur untuk meningkatkan kontribusi terhadap ekonomi nasional.
 

Menurutnya, kampus perlu membangun ekosistem wirausaha yang lengkap: pendampingan, akses pembiayaan, digitalisasi, kemitraan rantai pasok, hingga pemasaran.
 

“Inovasi akan mentransformasikan mahasiswa Indonesia menjadi pencipta lapangan kerja,” ujar Riza.
 

Kolaborasi Kementerian UMKM dan UNDIP Resmi Dimulai
 

Kuliah umum diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian UMKM dan Universitas Diponegoro. 

 

Pada kesempatan itu, Menteri Maman bersama sivitas akademika meresmikan UNDIP UMKM Center: Diponegoro UsahaDayaPreneur, pusat pengembangan UMKM dan inovasi kewirausahaan di lingkungan kampus.rajamedia

Komentar: