Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Menteri Maman: 64 Persen UMKM Dikelola Perempuan, Tapi Baru 12 Persen Melek Digital!

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 05 Mei 2025 | 22:02 WIB
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman - Kementerian UMKM -
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman - Kementerian UMKM -

RMBANTEN.COM - Jakarta, UMKM – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman membeberkan fakta mencengangkan soal dominasi perempuan dalam sektor UMKM nasional. Tak tanggung-tanggung, lebih dari 64 persen pelaku UMKM di Indonesia saat ini dimiliki atau dikelola oleh perempuan!
 

Hal itu disampaikan Maman saat membuka Muktamar III Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Tahun 2025 di Jakarta, Senin (5/5/2025).
 

“Perempuan punya kontribusi sangat besar dalam menopang ekonomi nasional, khususnya di sektor ekonomi kreatif,” ujar Maman dikutip dari rilis resmi kementerian.
 

Perempuan, Pilar UMKM dan Ketahanan Ekonomi
 

Menteri Maman memberikan apresiasi khusus kepada IPEMI atas kiprah mereka dalam memberdayakan pengusaha Muslimah. Ia menilai peran strategis perempuan dalam dunia usaha bukan sekadar pelengkap, tapi penopang utama ketahanan dan kemandirian ekonomi bangsa.
 

“Kita ingin transformasi ekonomi yang inklusif. Dan itu mustahil tanpa partisipasi aktif perempuan pelaku UMKM,” tegasnya.
 

Digitalisasi Masih Jadi PR Besar
 

Namun di balik dominasi tersebut, Maman juga menyampaikan peringatan serius: adopsi teknologi digital di kalangan UMKM masih sangat rendah.
 

“Baru sekitar 12 persen dari total 65 juta UMKM di Indonesia yang benar-benar memanfaatkan teknologi digital secara efektif,” ungkapnya.
 

Kesenjangan digital ini disebut berpotensi menghambat percepatan pertumbuhan UMKM, khususnya dalam menghadapi tantangan pasar global dan kompetisi berbasis teknologi.
 

Transformasi Digital adalah Kunci
 

Untuk itu, Menteri UMKM ini menyerukan transformasi menyeluruh bagi UMKM, terutama para pengusaha perempuan agar segera terjun ke dunia digital.
 

“Transformasi digital bukan pilihan, tapi keharusan. Tanpa itu, sulit bagi UMKM kita untuk bersaing dan naik kelas,” katanya.
 

Ia menegaskan bahwa dengan adopsi teknologi, UMKM bisa meningkatkan produktivitas, memperluas jangkauan pasar, hingga mengakses konsumen internasional.
 

“Saya yakin jika UMKM perempuan mampu menguasai teknologi digital, maka mereka akan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: