Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Menteri Agama Gandeng Masjid Istiqlal Gelar Makan Bergizi untuk 1.500 Anak Yatim

Laporan: Iyan Sopian
Senin, 09 Juni 2025 | 11:50 WIB
Pemberian simbolis Makan Bergizi Gratis kepada anak yatim di Istiqlal, Minggu (8/6/2026). - Foto: Dok Kemenag -
Pemberian simbolis Makan Bergizi Gratis kepada anak yatim di Istiqlal, Minggu (8/6/2026). - Foto: Dok Kemenag -

RMBANTEN.COM - Jakarta, MBG – Masjid Istiqlal, Minggu (8/6), bukan hanya menjadi pusat ibadah, tapi juga pusat kasih sayang. Sebanyak 1.500 anak yatim berkumpul dalam acara "Makan Bergizi Bersama" yang diinisiasi oleh Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Masjid Istiqlal. 
 

Kegiatan ini menjadi simbol nyata perhatian negara terhadap generasi penerus bangsa.
 

3.000 nasi box disiapkan untuk anak-anak yatim dan para pendamping yang mencapai 1.000 orang. Plt Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Mulawarman menyebut kegiatan ini sebagai momen bersejarah usai Iduladha, dan menegaskan bahwa program ini adalah gagasan Menteri Agama RI.
 

"Kita ingin mentradisikan cinta kasih dan kebersamaan. Ini sejalan dengan visi Presiden dan Wakil Presiden,” ujar Mulawarman.
 

Kurikulum Cinta dan Ketahanan Pangan: Visi Baru dari Istiqlal
 

KH. Mulawarman mengingatkan bahwa dua tantangan global – perdamaian dan ketahanan pangan – bisa ditangani dengan menanamkan nilai kasih sayang sejak dini. Ia menyebut bahwa banyak konflik lahir dari ketiadaan cinta antar sesama.
 

“Kita ingin menjadikan kurikulum cinta sebagai pertahanan bangsa. Indonesia telah membuktikan, di tengah keberagaman, kita tetap damai. Itu karena cinta kasih,” tegasnya.
 

Soal ketahanan pangan, Mulawarman menyinggung makna makanan dalam Al-Qur’an dan menyampaikan bahwa anak-anak yatim hari itu menyantap daging sapi pilihan dari Presiden Republik Indonesia sebagai bentuk perhatian pemimpin kepada rakyat kecil.
 

Indonesia Emas Dimulai dari Perut Anak Yatim
 

Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sosial, tapi juga strategis.
 

“Ini bagian dari fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Pendidikan dan kesehatan anak-anak harus menjadi prioritas sejak sekarang,” ujarnya.

 

Zayadi juga mengapresiasi Badan Pengelola Masjid Istiqlal atas profesionalisme dan kesiapan teknis yang mendukung acara berlangsung meriah dan penuh makna.
 

Raja Media Banten mencatat, tradisi besar selalu dimulai dari langkah kecil. Dari pelataran Masjid Istiqlal, cinta kasih dikirimkan ke seluruh penjuru negeri. Untuk Indonesia yang lebih damai, sehat, dan beradab.

 

Sumber: Kemenagrajamedia

Komentar: