BMKG Ingatkan Gelombang 4 Meter di Selatan Banten! Nelayan Diminta Waspada!

RMBANTEN.COM - Lebak, BMKG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tegas terkait potensi gelombang tinggi di perairan selatan Banten yang mencapai 4.0 meter. Kondisi ini diperkirakan berlangsung sepanjang hari ini, Senin (9/6/2025).
 

BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang menyebut gelombang tinggi terjadi di Perairan Selatan Pandeglang dan Lebak, dengan kisaran 2.25 hingga 4.0 meter. Sementara itu, di Selat Sunda Barat Pandeglang, gelombang berkisar antara 1.25 hingga 2.5 meter.
 

Tiupan Angin Kencang, Cuaca Tak Menentu
 

BMKG juga mencatat kecepatan angin dari arah timur hingga tenggara mencapai 30 km/jam, dengan suhu udara antara 23 – 34 derajat Celcius dan kelembapan 55 – 95 persen. Cuaca diprediksi bervariasi:

 

1. Pagi hari: cerah berawan
2. Siang hari: hujan ringan di sejumlah wilayah seperti Cibeber, Sobang, dan Lebakgedong
3. Malam hingga dini hari: berawan
 

BPBD Minta Nelayan Siaga
 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, turut angkat suara. Ia meminta nelayan siaga menghadapi cuaca ekstrem, termasuk yang beraktivitas di perairan selatan dan menggunakan kapal feri dan tongkang.
 

“Kami minta nelayan siaga dan waspada menghadapi cuaca buruk itu agar tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar Febby.
 

Wisatawan Jangan Nekat Berenang di Pantai Selatan
 

BMKG juga memberi peringatan khusus kepada wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Banten agar tidak berenang sembarangan. Gelombang tinggi dan tiupan angin kencang dinilai sangat berisiko dan berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.
 

Pesan BMKG: Jangan Anggap Remeh Cuaca!
 

BMKG menegaskan bahwa keselamatan pelayaran, nelayan, dan wisatawan harus menjadi prioritas. Seluruh pihak diminta mengikuti informasi cuaca terkini dari kanal resmi BMKG dan tidak memaksakan diri melaut atau berwisata saat kondisi laut tidak bersahabat.
 

Raja Media Banten  mengingatkan: Jangan main-main dengan alam. Gelombang 4 meter bukan sekadar angka—itu bisa jadi peringatan terakhir jika tak diindahkan.