Cuaca Ekstrem Hantam Tangerang: Banjir & Pohon Tumbang - 280 KK Terdampak!

RMBANTEN.COM - Tangkot, Banjir – Kota Tangerang digempur cuaca ekstrem! Hujan deras disertai angin kencang sejak Sabtu pagi (28/6/2025) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah, bahkan ada yang mencapai 1,5 meter.
Plt Kepala BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, mengonfirmasi bahwa titik banjir terparah berada di RT01/RW16 Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas.
“Ketinggian air mencapai 1,5 meter, rumah warga terendam,” ujar Mahdiar melansir laman RRI.
280 KK Jadi Korban
Tak kurang dari 280 kepala keluarga terdampak banjir yang meluas di beberapa kecamatan. Selain Kecamatan Cibodas, air juga menggenangi wilayah Periuk dengan tinggi 50 sentimeter, dan Kelurahan Jatake, Jatiuwung dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
Pohon Tumbang, Jalan Lumpuh
Tak hanya banjir, angin kencang juga membuat pohon-pohon bertumbangan. Di Jalan Pinang Kunciran, pohon tumbang menutup total akses jalan umum. Hal serupa terjadi di Jalan KH Hasyim Ashari Cipondoh, menyebabkan kemacetan dan kepanikan pengguna jalan.
“Tim sudah diterjunkan ke lapangan untuk evakuasi pohon dan pemompaan air,” tambah Mahdiar.
Karang Tengah dan Gebang Raya Masih Aman
Wilayah Karang Tengah seperti Perum Ciledug Indah hingga Sabtu malam masih dalam kondisi terkendali. Begitu pula dengan Gebang Raya, termasuk Perumahan Garden City dan Jembatan Alamanda, yang masih aman dari genangan.
BPBD Siaga, Warga Diminta Waspada
BPBD Kota Tangerang kini berada dalam kondisi siaga penuh. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan susulan dan genangan air yang berpotensi naik.
“Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. Warga kami minta hati-hati dan jangan memaksakan berkendara di wilayah banjir,” pungkas Mahdiar.
Pulitik Jero 4 hari yang lalu

Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Mancanagara | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Pulitik Jero | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 5 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 2 hari yang lalu