Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Cuaca Ekstrem Hantam Tangerang: Banjir & Pohon Tumbang - 280 KK Terdampak!

Laporan: CAREP-01
Minggu, 29 Juni 2025 | 07:23 WIB
Cuaca ekstream menyebabkan banjir di Kota Tangerang. - Foto: RRI -
Cuaca ekstream menyebabkan banjir di Kota Tangerang. - Foto: RRI -

RMBANTEN.COM - Tangkot, Banjir – Kota Tangerang digempur cuaca ekstrem! Hujan deras disertai angin kencang sejak Sabtu pagi (28/6/2025) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah, bahkan ada yang mencapai 1,5 meter.
 

Plt Kepala BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, mengonfirmasi bahwa titik banjir terparah berada di RT01/RW16 Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas.
 

“Ketinggian air mencapai 1,5 meter, rumah warga terendam,” ujar Mahdiar melansir laman RRI.

 

280 KK Jadi Korban
 

Tak kurang dari 280 kepala keluarga terdampak banjir yang meluas di beberapa kecamatan. Selain Kecamatan Cibodas, air juga menggenangi wilayah Periuk dengan tinggi 50 sentimeter, dan Kelurahan Jatake, Jatiuwung dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
 

Pohon Tumbang, Jalan Lumpuh
 

Tak hanya banjir, angin kencang juga membuat pohon-pohon bertumbangan. Di Jalan Pinang Kunciran, pohon tumbang menutup total akses jalan umum. Hal serupa terjadi di Jalan KH Hasyim Ashari Cipondoh, menyebabkan kemacetan dan kepanikan pengguna jalan.
 

“Tim sudah diterjunkan ke lapangan untuk evakuasi pohon dan pemompaan air,” tambah Mahdiar.
 

Karang Tengah dan Gebang Raya Masih Aman
 

Wilayah Karang Tengah seperti Perum Ciledug Indah hingga Sabtu malam masih dalam kondisi terkendali. Begitu pula dengan Gebang Raya, termasuk Perumahan Garden City dan Jembatan Alamanda, yang masih aman dari genangan.
 

BPBD Siaga, Warga Diminta Waspada
 

BPBD Kota Tangerang kini berada dalam kondisi siaga penuh. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan susulan dan genangan air yang berpotensi naik.
 

“Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. Warga kami minta hati-hati dan jangan memaksakan berkendara di wilayah banjir,” pungkas Mahdiar.rajamedia

Komentar: