280 KK Terdampak Banjir di Kota Tangerang, Posko dan Kisdam Didirikan!

RMBANTEN.COM - Tangkot, Banjir – Kota Tangerang diguyur hujan deras sejak Sabtu (28/6/2025) pukul 13.30 WIB. Cuaca ekstrem itu bikin sejumlah wilayah kebanjiran, bahkan air mencapai 60 cm di titik terparah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pun langsung tancap gas—turunkan petugas gabungan, dari BPBD, PUPR, Dinkes, Dinsos, hingga Satpol PP.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, mengungkapkan kondisi terbaru di lapangan per pukul 20.30 WIB:
“Titik terparah ada di Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, dengan 280 KK terdampak dan genangan setinggi 60 cm,” katanya.
Tak main-main, enam posko darurat telah didirikan di rumah-rumah warga. Enam orang yang dilaporkan sakit sudah dalam pantauan Dinas Kesehatan.
Tembok Rumah Jebol, Kisdam Dikerahkan!
Banjir juga melanda Kelurahan Sangiang, Kecamatan Periuk. Kali Sabi meluap, hingga bikin tembok rumah warga jebol.
“DPUPR langsung pasang kisdam untuk membendung air, tim sedang kerja di lokasi,” ujar Mahdiar.
Sementara di Kecamatan Jatiuwung, air sudah surut. Namun, di Jalan Pinang Kunciran dan KH Hasyim Ashari Cipondoh, pohon tumbang sempat menutup jalan umum pada sore hari. Petugas dari BPBD dan Dinas Pertamanan langsung evakuasi batang pohon.
Malam Hari, Bantuan Mulai Mengalir
Pemkot Tangerang tak tinggal diam.
- Dinsos menyuplai permakanan dan logistik ke pengungsi di Cibodas.
- Dinkes standby 24 jam, periksa dan pantau kesehatan warga terdampak.
Kondisi aliran sungai pun terus dipantau:
- Katulampa: normal di 41 cm
- Batu Beulah: normal di 1.80 meter
- Bendungan Pasar Baru: normal di 9.40 meter
- PS Angke: siaga 3 di 172 cm
“Kami pastikan semua warga terdampak dapat penanganan cepat dan menyeluruh,” tegas Mahdiar.
Pulitik Jero 4 hari yang lalu

Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Mancanagara | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 2 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu