Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Ketua Timwas Haji 2025 Ungkap Fakta, Pendamping Haji Sibuk 'NgeMall' Saat Bertugas!

Laporan: Raja Media Network
Rabu, 08 Januari 2025 | 09:39 WIB
Ketua Timwas Haji Tahun 2025, Sufmi Dasco Ahmad. [Foto: Repro/RMN]
Ketua Timwas Haji Tahun 2025, Sufmi Dasco Ahmad. [Foto: Repro/RMN]

RMBANTEN.COM - Jakarta - Ketua Tim Pengawas Haji DPR 2025 Sufmi Dasco Ahmad  berharap adanya pembenahan dalam pelaksanaan haji tahun 2025.  

 

Wakil Ketua DPR RI, menyampaikan usai dirinya ditetapkan menjadi Ketua Tim Pengawas Haji thun 2025, Selasa (7/1). 


Dalam pengamatannya Dasco merekam, dirinya menemukan sejumlah catatan-catatan pada pelaksanaan haji 2023-2024.


Dikatakan Dasco, pada penyelenggaraan haju tahun  2023 lalu, dirinya menemukan sejumlah pendamping sibuk jalan-jalan ke mal.


"Saya menemukan 2023 itu jemaah haji yang harusnya ada pembimbing, pembimbingnya malah sibuk naik haji, dan saya kalau ke mal, lebih banyak ketemu pembimbing hajinya di situ yang orang Indonesia," kata Dasco, Selasa (7/1).


Sementara, saat pelaksanaan haji 2024, dirinya juga mencatat beberapa masalah. Mulai dari menumpuknya jemaah hingga hilangnya makanan milik jemaah.


"Tahun 2024 itu kemudian kita bisa mendapatkan hal-hal yang bisa menjadi evaluasi. Bahwa kemarin itu tidak dilakukan kontijensi plan-nya misalnya bagaimana ketika jemaah numpuk, kamar mandi mampet, misalnya itu waktu saya naik Haji. Bagaimana kemudian makanannya ilang, diambil orang-orang," jelas Dasco.


Selain itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu juga menemukan fakta penempatan hotel jemaah haji lebih jauh dengan Masjidil Haram.


Atas dasar itu, Dasco kemudian mendorong pemerintah agar berbagai temuan masalah haji di tahun-tahun sebelumnya ini bisa dibenahi pada penyelenggaraan haji 2025.

 

"Kemudian saya ada ketemu orang-orang yang berpengalaman juga selenggarakan ibadah Haji. Bahwa sebetulnya dengan biaya yang diambil kepada jemaah seharusnya penempatan hotel-hotel itu harusnya bisa dekat dengan Masjidil Haram," ujarnya.


"Banyak sekali yang memang dalam periode tahun ini, ini harus kita lebih rapihkan," demikian tutup Dasco.rajamedia

Komentar: