Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Kemenag Kembali Gandeng BPS Ukur Kepuasan Haji, 14.400 Jemaah Jadi Responden!

Laporan: Halim Dzul
Senin, 19 Mei 2025 | 09:58 WIB
Kemenag kembali gandeng BPS ukur kepuasan jemaah haji Indonesia. - Foto: Kemenag -
Kemenag kembali gandeng BPS ukur kepuasan jemaah haji Indonesia. - Foto: Kemenag -

RMBANTEN.COM - Madinah, Info Haji -  Kementerian Agama (Kemenag) RI kembali menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menjalankan Survei Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (SKJHI) 2025. 
 

Survei tahunan ini bukan sekadar formalitas. Lewat 14.400 responden, negara ingin mendengar langsung suara jemaah di Tanah Suci.
 

Anggota tim SKJHI sekaligus Humas, Budi Santoso, menegaskan bahwa survei ini menjadi barometer kualitas layanan haji. 
 

"Kami ingin tahu sejauh mana jemaah merasa puas dan apa yang bisa kita perbaiki. Itulah tujuan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI)," jelas Budi di Kantor Daker Madinah, dikutip Senin (19/5/2025).
 

Dari Hotel Hingga Kesehatan, Semua Dinilai Jemaah
 

Survei ini tak main-main. BPS mengukur seluruh aspek layanan haji: mulai dari pelayanan petugas, transportasi bandara ke hotel dan Masjidil Haram, akomodasi di Makkah, Madinah, hingga tenda Arafah dan Mina. Termasuk juga layanan kesehatan, fasilitas untuk lansia dan penyandang disabilitas.
 

“Data kami olah dengan aplikasi khusus, lalu dianalisis secara mendalam di Jakarta. Tapi bukan hanya angka, kami juga kumpulkan cerita dan kesan dari para jemaah. Ini yang memperkaya laporan kami,” ujar Budi, doktor statistik lulusan IPB ini.
 

Indeks Naik, Tapi BPS Tak Mau Lengah
 

Tahun lalu, IKJHI tembus 88,20 poin, naik dari tahun-tahun sebelumnya. Tapi BPS tetap gaspol. Tahun ini, dimensi spiritualitas dan ibadah akan lebih disorot agar instrumen survei benar-benar menyentuh kebutuhan jemaah.
 

"Instrumen survei yang kita pakai sejak 2010 akan kita evaluasi dan sempurnakan tahun depan. Tujuannya satu: agar jemaah merasa semakin diperhatikan," tegasnya.
 

Rekomendasi untuk RI dan Arab Saudi
 

Hasil survei ini jadi pegangan penting Kemenag, Bappenas, hingga pemangku kebijakan Saudi. Rekomendasi terbagi dua: internal (untuk Kemenag dan tim haji RI) dan eksternal (misalnya terkait kebijakan hotel dan transportasi di Arab Saudi).
 

“Masukan dari jemaah selalu kami bawa ke meja pertemuan. Termasuk usulan layanan lansia dan difabel yang kini sudah masuk dalam daftar pertanyaan resmi,” kata Budi.
 

RI tak hanya kirim jemaah, tapi juga kirim harapan. Dan itu dimulai dari survei ini.rajamedia

Komentar: