Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Andra Soni: Dengan Menghormati Sesama, Banten Bisa Maju!

Waisak Penuh Makna

Laporan: Maya Aul
Senin, 19 Mei 2025 | 07:19 WIB
Gubernur Banten Andra Soni saat menghadiri pernigatan hari besar  Agama Budha, Waisak di Tangerang. - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni saat menghadiri pernigatan hari besar Agama Budha, Waisak di Tangerang. - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Tangerang, Waisak – Gubernur Banten Andra Soni menghadiri Perayaan Tri Suci Waisak di Mardigras Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Minggu (18/5/2025). Di hadapan umat Buddha se-Provinsi Banten, ia menegaskan pentingnya saling menghormati dalam hidup berbangsa.
 

"Dengan menghormati sesama, Banten bisa maju. Dan, Indonesia bisa maju!" tegas Andra Soni usai mengikuti upacara Pindapata, ritual utama dalam rangkaian Waisak.
 

Waisak: Perayaan Kemanusiaan Dan Harmoni
 

Dalam sambutannya, Gubernur Andra menyebut bahwa Perayaan Tri Suci Waisak adalah momentum untuk memperkuat semangat kemanusiaan.
 

"Waisak adalah tentang hubungan antarmanusia. Saling menjaga, menghormati, dan memanusiakan sesama," ucapnya.
 

Ia menambahkan, masyarakat Banten yang beragam mampu hidup rukun dan harmonis. Ini bukti bahwa keberagaman bukan alasan untuk terpecah, tapi justru jadi kekuatan bersama.
 

"Selamat Hari Raya Waisak. Semoga cahaya kebijaksanaan membawa berkah dan harmoni dalam hidup kita," tutupnya.
 

Jaga Kehidupan Yang Rukun
 

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid yang turut hadir mengajak semua komponen masyarakat untuk bergandeng tangan membangun daerah dan bangsa.
 

"Kita semua berada dalam bingkai NKRI. Mari jaga kehidupan yang tenteram dan harmonis," ajaknya.
 

Sementara itu, Dirjen Agama Buddha Kemenag RI, Supriadi memuji masyarakat Banten atas kerukunan antarumat beragama yang telah terbina dengan baik.

 

"Banten telah menunjukkan cinta kemanusiaan yang tak terbelenggu oleh perbedaan," katanya.
 

Tri Suci Waisak: Simbol Tiga Peristiwa Agung
 

Tri Suci Waisak adalah hari raya besar umat Buddha yang memperingati kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Buddha Gotama. Dalam perayaan tersebut, Andra Soni juga membuka upacara Pindapata, tradisi pemberian dana makanan kepada para Bhikkhu.
 

Bhikkhu berjalan kaki membawa patta (mangkuk derma), sementara masyarakat dengan suka cita memberikan persembahan sebagai wujud bakti.
 

Sumber: bantenprov.go.id | Untuk tayangan lebih banyak seputar harmoni kebangsaan, ikuti terus update dari Raja Media.rajamedia

Komentar: