Kadindikbud Tangsel Sebut Jaksa Masuk Sekolah Berperan Penting Cegah Tawuran
RMBanten.com, Tangsel - Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) bentukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel diapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel.
Apresiasi itu dikatakan langsung, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Deden Deni dalam hal pencegahan tawuran antar pelajar.
"Jaksa Masuk Sekolah betul-betul membantu menekan dam mencegah tawuran sekolah di Tangsel," ujar Deden saat dikonfirmasi, Selasa (21/3).
Lanjut Deden, sejak awal tahun ajaran baru Dindikbud bersama Kejari Tangsel terus mengantisipasi tindakan tawuran antar pelajar.
"Program Jaksa Masuk Sekolah, semenjak dulu waktu awal tahun ajaran baru sempat terjadi tawuran dibeberapa tempat. Kita sudah antisipasi bekerjasama dengan Kejaksaan. Dan, ini rutin Jaksa Masuk Sekolah tiap hari Senin keliling ke sekolah kaitan dengan hukum termasuk tawuran," paparnya.
"Apalagi sekarang bukan kenakalan remaja lagi tapi pidana. Kita berikan edukasi hukum, apa saja konsekuensi melanggar hukum, itu diberikan kepada siswa," tambahnya.
Masih kata Deden, program Jaksa Masuk Sekolah telah berhasil mencegah terjadinya tawuran di Tangsel.
"Alhamdulillah di luar banyak tawuran, setelah kita masuk bersama Jaksa Masuk Sekolah dan koordinasi dengan kepolisian, kepala sekolah, tindakan tawuran sudah tidak ada," jelas Deden.
Deden juga menuturkan, keberhasilan pencegahan tawuran pelajar juga harus diimbangi dengan peran orang tua dalam mengawasi anak di malam hari.
"Banyak kejadian tawuran itu di luar jam sekolah, waktu malam hari. Tapi kan sekolah-sekolah juga yang terdampak, ini tidak hanya tanggung jawab sekolah tapi peran orang tua paling utama membatasi aktivitas anaknya," tandasnya.
Nasional 6 hari yang lalu
Keamanan | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu