Jangan Takut Kolesterol, Makan Daging di Danish Smokey Steak Minumnya Bir Pletok
RMBanten.com, Tangsel - Pecinta steak di Tangsel, ada tempat steak baru loh, yang wajib dicoba!
Danish Smokey Steak namanya, yang berlokasi di Kandank Jurank Doank, Ciputat, Tangerang Selatan.
Danish Smokey Steak menyediakan daging kualitas terbaik dengan harga terjangkau mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 600 ribu.
Tak hanya itu, para pengunjung juga bisa menyaksikan proses pembuatan steak yang diolah langsung oleh sang owner Chef Taufik Hidayat Syah.
Chef Taufik menegaskan, steak yang ada di Danish Smokey Steak sangat berbeda dan mempunyai ciri khas tersendiri.
"Di Tangsel belum terlalu banyak steak yang betul-betul enak dari kualitas dagingnya, kita pengen menghadirkan steak yang smokey jadi ada bau asapnya, sebagai suatu ciri khas. Real steak yang bisa dimakan medium atau well done dengan harga yang terjangkau, terutama bagi steak lovers," tandas Chef Taufik pada Senin (14/8/2023).
Lanjutnya, Danish Smokey Steak juga menyediakan Tomahawk Steak yang menjadi primadona bagi steak lovers.
"Tomahawk yang sangat jarang, biasanya sangat mahal tapi kita disini menyediakan dengan harga yg terjangkau mulai Rp300 ribu-600ribu," ujarnya.
Ia juga mengatakan, olahan steak di Danish Smokey Steak akan disajikan dengan pilihan saus beraneka ragam dan tidak menghilangkan rasa khas steak.
"Kita juga tidak mencampurkan saus ke daging supaya orang bisa merasakan cita rasa daging itu sendiri," paparnya.
Yang menarik, Danish Smokey Steak juga menyediakan minuman penawar anti kolesterol sehabis memakan steak, yakni Bir Pletok 17 dengan rempah-rempah pilihan.
"Ada banyak pilihan menu minuman. Ada juga bir pletok yang mengandung rempah-rempah bertujuan sebagai penawar, sehingga jangan takut kolestrol sehabis makan daging," terang Chef Taufik.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu