Wakanda No More Indonesia Forever, Timnas AMIN Beberkan Asal Muasal
RMBanten.com - Pilpres - Ungkapan asal slogan Wakanda No More Indonesia Forever muncul dari pikiran Anies Baswedan sendiri karena melihat masyarakat atau milenial yang kerap takut menyampaikan kritik langsung terhadap pemerintah.
"Beliau sering berkontemplasi untuk bisa melihat apa yang perlu disampaikan dan akhirnya itu memang keluar dari Mas Anies sendiri," ujar Jubir Timnas Amin Usamah Abdul Aziz.
Diketahui selogan Wakanda No More Indonesia Forever viral di media sosial usai calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan kata penutup saat debat Capres pertama KPU beberapa waktu lalu..
Menurut Usamah ungkapan itu bukanlah gimik atau strategi khusus untuk lebih dekat dengan pemilih pemula atau Gen Z, melainkan murni tentang pandangan Anies terhadap kondisi kebebasan berpendapat atau demokrasi saat ini.
"Karena memang film Wakanda itu dekat dengan dunia anak-anak muda, ya, bisa saja dampaknya mengarah ke sana (strategi), tetapi itu tidak ada secara khusus," ujarnya.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan menjamin kebebasan berpendapat di Indonesia jika menang dalam Pilpres 2023.
Mulanya, Anies menyinggung posisi demokrasi Indonesia yang sedang di persimpangan jalan hendak jadi negara hukum atau kekuasaan.
"Saya sampaikan kepada semua, bahwa saat ini kita ada di persimpangan jalan. Apakah kita menjadi negara hukum, di mana kekuasaan dikendalikan oleh hukum, atau kita menjadi negara kekuasaan, di mana hukum diatur dan dikendalikan oleh penguasa," Anies saat debat Capres di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2023.
Anies mengatakan, sudah saatnya negara melakukan perubahan.
Oleh karena itu, Anies meminta rakyat Indonesia memanfaatkan momentum pemilihan presiden (Pilpres) 2024 untuk tetap memilih arah negara.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu