Gubernur Lemhannas: Jangan Takut! Premanisme Berkedok Ormas Harus Disikat!

RMBANTEN.COM - Jakarta, Ekbis – Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga Gubernur Lemhannas RI, Tb Ace Hasan Syadzily, mengeluarkan pernyataan tegas menanggapi kasus pendudukan lahan milik BMKG oleh ormas GRIB Jaya di Pondok Betung, Tangerang Selatan.
Ia meminta aparat hukum tidak gentar menghadapi kelompok yang mengatasnamakan ormas untuk kepentingan pribadi.
“Aparat penegak hukum tidak boleh ragu untuk memberantas siapapun yang menyerobot lahan milik negara, apalagi dengan berkedok ormas,” tegas Ace usai menghadiri acara Milad ke-47 Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) di Kantor DPP Golkar, Selasa (27/5/2025).
Tegas! Tak Ada Tempat untuk Oknum Preman
Ace menilai penyerobotan lahan milik BMKG adalah bentuk premanisme yang mengganggu ketertiban hukum dan iklim investasi. Ia mendorong penyelesaian hukum yang tegas agar tidak menjadi preseden buruk di kemudian hari.
“Kalau memang ada sengketa, ya tempuh jalur hukum. Jangan main serobot. Pemerintah harus hadir untuk melindungi aset negara dan masyarakat,” ujarnya.
Ormas Tak Boleh Jadi Tameng Kepentingan Pribadi
Lebih lanjut, Ace mengingatkan bahwa Lemhannas telah berulang kali memperingatkan pemerintah agar tidak mentolerir ormas yang menyalahgunakan identitasnya untuk kepentingan kelompok tertentu.
“Apalagi kalau status hukum lahan itu sudah jelas milik negara. Sudah tidak ada alasan bagi siapapun untuk menguasainya secara ilegal,” ucapnya.
17 Orang Dicokok Polisi, Termasuk Oknum Ormas GRIB Jaya
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mengamankan 17 orang terkait kasus pendudukan lahan seluas 127.780 meter persegi milik BMKG. Dari 17 orang itu, 11 di antaranya merupakan oknum ormas GRIB Jaya, sisanya mengaku sebagai ahli waris.
“Kami mengamankan sejumlah barang bukti seperti karcis parkir, atribut ormas, dan senjata tajam,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
BMKG: Lahan Negara Harus Diamankan
Plt. Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerja Sama BMKG, Akhmad Taufan Maulana, menegaskan bahwa pihaknya telah melaporkan dugaan pendudukan ilegal tersebut dan meminta pengamanan dari kepolisian.
“BMKG meminta agar lahan negara ini segera ditertibkan dari oknum yang tidak berwenang,” kata Taufan.
Seruan Ace Hasan: “Negara Tak Boleh Kalah!”
Dalam penutup pernyataannya, Ace mengingatkan: negara tak boleh tunduk pada tekanan apapun, termasuk dari ormas yang bertindak di luar hukum.
“Negara tidak boleh kalah oleh premanisme. Tegakkan hukum seadil-adilnya!” tandasnya.
Pendidikan 2 hari yang lalu

Pulitik Jero | 22 jam yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Patandang | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 23 jam yang lalu
Kaamanan | 3 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Ékobis | 6 hari yang lalu
Peristiwa | 4 hari yang lalu